Kim Jong Un Tegaskan Korea Utara Siap Perkuat Hubungan Strategis dengan China
- calendar_month Sab, 6 Sep 2025

Presiden China Xi Jinping bertemu dengan Pemimpin Besar Korea Utara Kim Jong-un di Balai Besar Rakyat di Beijing, pada Kamis (4/9) malam. /ANTARA/HO-Kementerian Luar Negeri China
SEPUTARAN.COM, Istanbul – Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, kembali menegaskan komitmennya untuk memperkuat hubungan dengan China. Hal itu ia sampaikan saat bertemu Presiden Xi Jinping di Beijing pada Kamis, sebagaimana dilaporkan Kantor Berita Pusat Korea (KCNA), Jumat.
Kim menyebut bahwa tekad Partai Pekerja Korea (WPK) dan pemerintah Korea Utara adalah terus mengembangkan kerja sama dengan Beijing. Ia menegaskan dukungan penuh terhadap langkah China dalam membela kedaulatan, integritas teritorial, serta kepentingan pembangunan nasional.
Dalam pernyataannya, Kim menekankan bahwa dukungan Korea Utara terhadap China akan tetap konsisten tanpa perubahan. Ia menilai sikap tegas Beijing dalam membela perdamaian dunia menjadi bukti nyata peran penting China di kancah internasional.
Pertemuan di Beijing itu merupakan pertemuan bilateral keenam antara Kim dan Xi sejak 2018. Hubungan keduanya terus menunjukkan penguatan, terutama dalam menghadapi dinamika global yang semakin kompleks.
Presiden Xi Jinping merespons dengan menegaskan komitmen China untuk mempertahankan dan memperkuat hubungan bilateral. Menurut Xi, persahabatan dengan Pyongyang memiliki nilai strategis yang tak tergantikan.
“Tidak peduli bagaimana lanskap internasional berkembang, posisi ini akan tetap tidak berubah,” ujar Xi. Ia juga menegaskan bahwa Beijing akan mendukung Korea Utara dalam menempuh jalur pembangunan sesuai kondisi nasionalnya.
Dalam pertemuan tersebut, kedua pemimpin juga membahas peningkatan kerja sama, termasuk memperluas komunikasi strategis serta memperbanyak kunjungan tingkat tinggi antara Beijing dan Pyongyang. Hal ini menjadi tanda bahwa hubungan kedua negara tidak hanya bersifat simbolis, tetapi juga bergerak ke arah yang lebih praktis.
China baru saja menggelar parade militer besar pada Rabu untuk memperingati kekalahan Jepang yang mengakhiri Perang Dunia II pada 1945. Acara itu dihadiri 26 pemimpin asing, termasuk Presiden Rusia Vladimir Putin dan Kim Jong Un.
Selain dengan China, Korea Utara juga semakin mempererat kerja sama dengan Rusia. Pada Rabu, Kim mengadakan pertemuan bilateral keempatnya dengan Putin di Beijing. Dalam kesempatan itu, ia menegaskan dukungan penuh kepada Rusia dalam perang melawan Ukraina.
Setelah rangkaian agenda padat di Beijing, kereta yang ditumpangi Kim Jong Un meninggalkan ibu kota China pada Kamis malam.
- Penulis: Tim Seputaran