Komisi VII Dorong Aplikasi All Indonesia Genjot Kunjungan Wisman ke Tanah Air
- calendar_month Kam, 28 Agu 2025

Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Chusnunia Chalim. ANTARA/HO-Komisi VII DPR RI/am.
SEPUTARAN.COM, Jakarta – Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Chusnunia Chalim, memberikan apresiasi atas peluncuran aplikasi All Indonesia yang diharapkan memperlancar kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia. Menurutnya, inovasi ini mampu menyederhanakan proses administrasi di bandara dengan integrasi layanan imigrasi, bea cukai, kesehatan, dan karantina.
“Layanan ini tentunya akan mempermudah proses administrasi bagi penumpang saat keberangkatan maupun kedatangan di bandara. Kita berharap layanan digital ini tidak hanya meningkatkan efisiensi dan kenyamanan, tetapi juga berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi, investasi, dan pariwisata nasional,” ujar Chusnunia.
Sebelum hadirnya aplikasi ini, wisatawan internasional harus melalui proses layanan yang terpisah, sehingga memakan waktu lebih lama. Dengan All Indonesia, penumpang cukup melakukan deklarasi digital satu kali yang mencakup imigrasi, bea cukai, karantina, dan kesehatan.
Aplikasi ini dapat diisi secara daring hingga tiga hari sebelum penerbangan, sehingga mempercepat proses saat tiba di bandara. Chusnunia menegaskan bahwa langkah ini juga akan meningkatkan daya tarik Indonesia sebagai destinasi wisata dan lokasi investasi.
Saat ini, uji coba awal aplikasi All Indonesia telah berlangsung di tiga bandara utama, yakni Bandara Soekarno-Hatta (Tangerang), Bandara I Gusti Ngurah Rai (Bali), dan Bandara Juanda (Surabaya). Rencananya, aplikasi ini akan diterapkan di seluruh bandara internasional di Indonesia mulai 1 Oktober 2025.
Chusnunia optimistis kehadiran aplikasi digital ini akan menghadirkan pengalaman perjalanan yang lebih nyaman bagi wisatawan internasional sekaligus mendorong pertumbuhan sektor pariwisata dan investasi di Indonesia.
Dengan sistem deklarasi digital, Indonesia mengambil langkah strategis dalam mempermudah proses kedatangan wisatawan. Para pakar menilai inovasi ini akan meningkatkan kecepatan layanan, meminimalkan antrean panjang, serta memberikan kesan positif bagi wisatawan asing.
Langkah ini juga diyakini akan mendorong peningkatan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara, yang pada gilirannya berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi lokal dan nasional.
- Penulis: Tim Seputaran
- Sumber: Antaranews.com