Korean Air Siap Perkuat Armada, Beli 103 Pesawat Boeing dan Mesin Cadangan GE
- calendar_month Rab, 27 Agu 2025

Pesawat Boeing 777X (turun) dan 737-10 di Pameran Udara Internasional Paris ke-54 yang diadakan di Bandara Le Bourget, Prancis (19/6/2023). ANTARA/Xinhua/Gao Jing/aa.
SEPUTARAN.COM, Seoul – Maskapai nasional Korea Selatan, Korean Air, resmi mengumumkan pembelian besar-besaran 103 pesawat generasi terbaru dari Boeing. Kesepakatan ini juga mencakup 19 mesin cadangan dari GE Aerospace dan CFM International serta program perawatan mesin komprehensif selama 20 tahun.
Dalam pernyataannya pada Selasa, Korean Air menyebut total nilai pembelian mencapai 50 miliar dolar AS. Rinciannya, 36,2 miliar dolar AS dialokasikan untuk pembelian pesawat, sedangkan 13,7 miliar dolar AS digunakan untuk mesin cadangan dan kontrak layanan pemeliharaan. Dengan kurs saat ini, nilai transaksi setara Rp813 triliun.
Upacara penandatanganan kesepakatan digelar di Washington, Amerika Serikat, setelah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) antara Presiden Korea Selatan Lee Jae-myung dan Presiden AS Donald Trump. Acara ini menegaskan komitmen kedua negara dalam memperkuat kerja sama di sektor penerbangan.
Seorang juru bicara Korean Air menyatakan, “Kesepakatan ini menandai langkah terbesar dalam sejarah maskapai kami dan akan memperkuat armada kami secara signifikan.”
Maskapai menargetkan pengiriman pesawat-pesawat baru secara bertahap hingga akhir tahun 2030. Investasi ini tidak hanya memperbarui armada, tetapi juga memastikan operasional yang lebih efisien dan aman untuk pelanggan.
Langkah Korean Air ini juga dianggap sebagai sinyal positif bagi industri penerbangan global. Analis menilai bahwa pembelian ini akan meningkatkan daya saing Korean Air di pasar internasional dan memperkuat posisi Boeing sebagai produsen pesawat terkemuka.
- Penulis: Tim Seputaran
- Sumber: Antaranews.com