Korsel Dorong Kemitraan Strategis dengan China, Tegaskan Aliansi dengan AS
- calendar_month Sen, 25 Agu 2025

Ilustrasi Korea Selatan. /ANTARA/Anadolu/py
SEPUTARAN.COM, Seoul – Utusan khusus Presiden Korea Selatan, Lee Jae Myung, menegaskan bahwa Seoul akan mendorong pengembangan “kemitraan kerja sama strategis” dengan China. Pernyataan ini disampaikan oleh Kementerian Luar Negeri Korea Selatan pada Senin (25/8), menyusul pertemuan delegasi dengan Menteri Luar Negeri China, Wang Yi, di Beijing sehari sebelumnya.
Delegasi yang dipimpin mantan Ketua Majelis Nasional, Park Byeong-seug, menekankan pentingnya hubungan Seoul-Beijing yang “dewasa,” berlandaskan kepentingan nasional dan pragmatisme. Mereka juga menegaskan akan tetap mengembangkan aliansi dengan Amerika Serikat, untuk menjaga keseimbangan diplomasi kawasan. “Kami berkomitmen memperkuat kemitraan strategis dengan China sekaligus menjaga aliansi kuat dengan AS,” kata Park dalam pertemuan tersebut.
Dalam pertemuan itu, delegasi menyerahkan surat pribadi Presiden Lee kepada Presiden China, Xi Jinping, melalui Wang Yi. Delegasi juga mengundang Xi menghadiri pertemuan puncak Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) yang akan digelar di Gyeongju, Korea Selatan, pada akhir Oktober. Kedua pihak sepakat untuk bekerja sama erat demi kesuksesan Korea Selatan sebagai tuan rumah KTT APEC, sekaligus mendukung peran Beijing sebagai tuan rumah pada tahun berikutnya.
Selain diplomasi politik, kedua negara sepakat memperluas kerja sama di bidang ekonomi, budaya, dan pertukaran antar-masyarakat. Langkah ini diharapkan menghasilkan manfaat nyata bagi kesejahteraan rakyat kedua negara. Delegasi juga menekankan pentingnya saling menghormati isu-isu bersama, termasuk yang berkaitan dengan Laut Kuning, wilayah laut tumpang tindih yang menjadi sumber sengketa.
Dalam pembahasan strategis, delegasi Seoul menyerukan peran “konstruktif” China dalam menyelesaikan isu nuklir Korea Utara dan mempromosikan perdamaian di Semenanjung Korea. Menanggapi hal ini, Wang Yi menegaskan posisi China tetap konsisten dan menyatakan harapannya untuk bekerja sama dengan pemerintahan Lee demi stabilitas kawasan.
Delegasi Korea Selatan terdiri dari anggota parlemen Partai Demokrat, Kim Tae-nyeon, Park Jeung, dan Roh Jae-hun, putra mantan Presiden Roh Tae-woo. Kunjungan mereka selama empat hari dijadwalkan berakhir pada Rabu, dengan agenda pertemuan sejumlah pejabat tinggi China, termasuk Ketua Kongres Rakyat Nasional, Zhao Leji.
- Penulis: Tim Seputaran
- Sumber: Antaranews.com