Lagi,10 Warga Palestina Tewas Akibat Kelaparan, Korban Kini 313 Orang
- calendar_month Kam, 28 Agu 2025

Warga yang melarikan diri ke selatan Jalur Gaza terlihat di sebuah jalan di Kota Gaza, Palestina (22/8/2025). ANTARA/Xinhua/Rizek Abdeljawad/aa.
SEPUTARAN.COM, Gaza – Jalur Gaza kembali berduka. Berbagai sumber medis melaporkan kematian 10 warga Palestina dalam sehari, termasuk dua anak, akibat kelaparan dan malnutrisi. Jumlah korban kini mencapai 313 orang, dengan 119 di antaranya adalah anak-anak.
Krisis kemanusiaan ini terus memburuk akibat blokade yang diberlakukan sejak 2 Maret 2025. Penutupan semua penyeberangan ke Gaza menghalangi masuknya sebagian besar bantuan makanan dan pasokan medis. Kondisi ini mempercepat penyebaran kelaparan di wilayah yang sudah rentan konflik tersebut.
“Malnutrisi anak-anak di Gaza meningkat dua kali lipat sejak Maret akibat blokade,” kata perwakilan UNRWA.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menegaskan bahwa malnutrisi telah mencapai tingkat mengkhawatirkan. Hampir satu dari lima anak balita di Kota Gaza menderita malnutrisi parah, menandakan situasi darurat yang membutuhkan perhatian internasional segera.
Bencana kelaparan ini terkait langsung dengan konflik yang berlangsung sejak 7 Oktober 2023. Israel, sebagai kekuatan pendudukan, melancarkan serangkaian aksi militer yang menyebabkan kematian warga sipil, penghancuran infrastruktur, dan pengungsian paksa.
Kondisi tersebut bertentangan dengan seruan internasional dan putusan Mahkamah Internasional untuk menghentikan aksi kekerasan. Blokade yang masih berlangsung semakin memperparah kesulitan hidup warga Gaza, terutama anak-anak dan kelompok rentan.
PBB dan berbagai organisasi kemanusiaan terus mendesak agar akses bantuan makanan dan medis segera dibuka untuk mencegah malnutrisi lebih luas. Namun, hingga kini, perbaikan situasi belum terlihat.
Para ahli menekankan bahwa tindakan darurat diperlukan untuk menahan krisis kelaparan. Distribusi bantuan makanan, air bersih, dan layanan kesehatan harus dilakukan secepat mungkin. Tanpa langkah nyata, malnutrisi dan kematian akibat kelaparan bisa meningkat lebih tinggi lagi.
Situasi ini juga menyoroti pentingnya tekanan internasional terhadap pihak-pihak yang memblokade bantuan, agar warga sipil di Gaza dapat bertahan hidup dan mendapatkan hak dasar mereka.
- Penulis: Tim Seputaran
- Sumber: Antaranews.com