Malaysia Dan Brunei Serukan Aksi Global Tegas Akhiri Impunitas di Palestina
- calendar_month Rab, 27 Agu 2025

Sultan Brunei Darussalam Hassanal Bolkiah dan PM Malaysia Anwar Ibrahim, di Putrajaya, Malaysia, Rabu (27/8/2025). (ANTARA/HO-Kantor Perdana Menteri Malaysia)
SEPUTARAN.COM, Kuala Lumpur – Malaysia dan Brunei Darussalam sepakat mendesak masyarakat internasional untuk bertindak tegas mengakhiri siklus impunitas di Palestina. Seruan itu disampaikan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim dan Sultan Brunei Hassanal Bolkiah melalui pernyataan bersama usai Konsultasi Pemimpin Tahunan (ALC) ke-26 di Putrajaya, Malaysia, Rabu (27/8).
Dalam keterangan resmi Kementerian Luar Negeri Malaysia, kedua pemimpin menegaskan dukungan penuh terhadap rakyat Palestina. Mereka menyerukan gencatan senjata permanen, akses kemanusiaan segera, serta langkah nyata untuk mengatasi akar penyebab pendudukan dan agresi yang berlangsung puluhan tahun.
“Malaysia dan Brunei berdiri teguh bersama rakyat Palestina dalam perjuangan mereka untuk keadilan,” tegas Anwar dan Sultan Hassanal dalam pernyataan tersebut.
Selain itu, Anwar Ibrahim dan Sultan Hassanal Bolkiah menyambut baik meningkatnya pengakuan global terhadap Palestina sebagai negara merdeka. Mereka mendesak negara-negara lain yang belum memberikan pengakuan agar segera melakukannya.
Kedua pemimpin menegaskan bahwa solusi yang adil bagi Palestina hanya bisa dicapai melalui jalur damai, sesuai hukum internasional dan resolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Mereka juga menegaskan bahwa Yerusalem Timur harus menjadi ibu kota negara Palestina berdasarkan perbatasan sebelum 1967.
Malaysia dan Brunei menyoroti krisis kemanusiaan yang semakin memburuk di Jalur Gaza. Mereka menyatakan keprihatinan mendalam atas tindakan yang disebut sebagai genosida dan pembersihan etnis oleh Israel.
Menurut kedua pemimpin, isu Palestina tetap menjadi inti dari konflik di Timur Tengah. Karena itu, penyelesaian yang adil dan komprehensif menjadi satu-satunya jalan keluar untuk mencapai perdamaian yang berkelanjutan.
Di luar isu Palestina, Sultan Hassanal Bolkiah menyampaikan ucapan selamat kepada Malaysia atas perayaan Hari Kemerdekaan ke-68 pada 31 Agustus 2025. Anwar Ibrahim dan Sultan Hassanal juga menegaskan komitmen mereka untuk terus memperkuat hubungan bilateral di berbagai bidang.
Kedua pemimpin mengaku puas dengan hasil diskusi ALC ke-26 dan berkomitmen melanjutkan kerja sama yang lebih erat antara Malaysia dan Brunei di masa depan.
- Penulis: Tim Seputaran
- Sumber: Antaranews.com