Malaysia Kecam Keras Serangan Udara Israel di RS Nasser Gaza
- calendar_month Kam, 28 Agu 2025

Arsip Foto - Pengunjuk rasa yang tergabung dalam Pemuda Pakatan Harapan membawa bendera Palestina dan Malaysia saat aksi damai solidaritas mendukung Palestina di depan Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika Serikat (AS) di Kuala Lumpur, Malaysia, Jumat (21/5/2021). ANTARA FOTO/Rafiuddin Abdul Rahman/rwa/am.
SEPUTARAN.COM, Kuala Lumpur – Malaysia mengecam keras serangan udara Israel terhadap Rumah Sakit Nasser di Khan Yunis, Gaza, Senin (25/8). Serangan itu menewaskan hampir 20 orang dan melukai banyak lainnya, termasuk tenaga medis serta jurnalis yang tengah bertugas.
Kementerian Luar Negeri Malaysia (Wisma Putra) menilai tindakan tersebut sebagai pelanggaran nyata terhadap hukum internasional. Dalam keterangan resmi yang dirilis di Putrajaya, Kamis (28/8), Wisma Putra menegaskan serangan terhadap fasilitas medis, pekerja kemanusiaan, dan jurnalis bertentangan dengan Konvensi Jenewa Keempat serta hukum humaniter internasional.
Pemerintah Malaysia menggambarkan serangan itu sebagai kejahatan perang yang tidak dapat dibiarkan. Menurut Wisma Putra, tindakan yang menyasar jurnalis bukan hanya menghilangkan nyawa orang tak bersalah, tetapi juga “serangan langsung terhadap kebebasan media.”
Malaysia juga mendesak Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) agar bertindak tegas menghentikan kekejaman Israel. Selain itu, Putrajaya meminta komunitas internasional memastikan Israel bertanggung jawab sepenuhnya atas tindakannya.
Dalam pernyataannya, Wisma Putra menegaskan kembali dukungan penuh Malaysia terhadap hak rakyat Palestina. “Malaysia juga menyerukan upaya yang lebih besar untuk mencapai perdamaian yang komprehensif, adil, dan abadi berdasarkan hak-hak rakyat Palestina,” bunyi pernyataan tersebut.
Malaysia menekankan pentingnya pembentukan negara Palestina yang merdeka dan berdaulat dengan perbatasan sebelum 1967 serta Yerusalem Timur sebagai ibu kota.
- Penulis: Tim Seputaran
- Sumber: Antaranews.com