Malut United Siap Bangkit Usai Dikalahkan PSIM di Kandang Sendiri
- calendar_month Sab, 30 Agu 2025

Pemain Malut United, Septian David Maulana bersama Pelatih Hendri Susilo dalam sesi konferensi pers pasca laga pekan ke-4 BRI Super League 2025-2026 kontra PSIM Yogyakarta, Sabtu (30/8/2025). ANTARA/Abdul Fatah (Abdul Fatah)
SEPUTARAN.COM, Ternate – Malut United harus mengakui keunggulan PSIM Yogyakarta dengan skor 0-2 pada laga yang digelar di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate, Sabtu malam. Kedua gol PSIM dicetak oleh Nermin Haljeta pada menit ke-69 dan Domenica Sheva Maresca pada menit ke-73.
Pelatih kepala Malut United, Hendri Susilo, menyatakan kekecewaannya atas hasil ini, namun tetap percaya timnya akan bangkit. “Kami kecewa dengan hasil ini, tapi perjalanan masih panjang. Saya optimistis Malut United akan kembali ke penampilan terbaik pada pertandingan berikutnya,” ucap Hendri dalam konferensi pers pascalaga.
Hendri mengakui pemain-pemainnya bermain di bawah performa terbaik. Laskar Kie Raha gagal memaksimalkan 11 peluang yang mereka ciptakan, meski lima di antaranya mengarah ke gawang.
“Sebaliknya, PSIM hanya memiliki dua peluang, tapi mereka mampu memaksimalkan kedua kesempatan itu menjadi gol. Ini menjadi salah satu masalah yang harus kami benahi,” tambah Hendri.
Pemain Malut United, Septian David Maulana, menegaskan kekalahan ini bukan akhir dari perjuangan tim. “Masih ada banyak pertandingan yang akan kami hadapi. Kami akan memanfaatkan jeda kompetisi untuk melakukan evaluasi,” ujar Septian. Ia juga menegaskan, “Kami akan terus berusaha memberikan yang terbaik untuk masyarakat Maluku Utara dan Maluku.”
Kekalahan ini menghentikan catatan tak terkalahkan Malut United dalam tiga pertandingan sebelumnya. Selain itu, tim ini belum pernah menang atas PSIM dalam tiga pertemuan terakhir, dengan catatan sekali imbang dan dua kali kalah.
Pelatih PSIM, Jean-Paul van Gastel, mengapresiasi kekuatan Malut United, tetapi menekankan timnya sukses memanfaatkan set piece untuk mencetak gol. “Malut United sempat membuat sejumlah peluang berbahaya di babak pertama. Memasuki babak kedua, kami memperbaikinya dan memaksimalkan situasi set piece yang merupakan salah satu kekuatan kami,” jelas van Gastel.
Saat ini, Malut United menempati posisi keenam klasemen Super League dengan koleksi 5 poin, terpaut satu angka dari Persebaya di peringkat kelima. Laskar Kie Raha dijadwalkan bertandang ke markas Persik Kediri di Stadion Brawijaya pada Jumat, 12 September.
- Penulis: Tim Seputaran