Malut United Siap Beri Perlawanan Sengit Saat Hadapi PSIM di Kandang Sendiri
- calendar_month Jum, 29 Agu 2025

Pelatih kepala Malut United, Hendri Susilo di Ternate, Jumat (29/8/2025). ANTARA/Abdul Fatah (Abdul Fatah)
SEPUTARAN.CO, Ternate – Malut United FC memastikan kesiapan menghadapi laga lanjutan BRI Super League 2025/2026 pekan ke-4 melawan PSIM Yogyakarta. Pertandingan digelar di Gelora Kie Raha (GKR) Ternate, Sabtu (30/8) malam, dengan kick off pukul 21.00 WIT.
Pelatih kepala Malut United, Hendri Susilo, menegaskan timnya dalam kondisi prima. “Sampai hari ini persiapan kami sudah 100 persen. Artinya, Malut United siap menghadapi PSIM Yogyakarta,” ujar Hendri dalam konferensi pers di GKR Ternate, Jumat.
Seluruh pemain menjalani program latihan secara intensif, sehingga kondisi tim berada pada level optimal. Pertemuan kedua tim ini pun sarat gengsi, setelah sebelumnya bersua di Pegadaian Liga 2 2023/2024 dengan hasil ketat. Kini, kedua tim bertemu di kasta tertinggi sepak bola Indonesia dengan semangat yang berbeda.
Hendri tidak menampik masih ada beberapa pemain yang dalam pemantauan tim medis. Salah satunya adalah bek andalan, Safrudin Tahar, yang sebelumnya cedera. Safrudin kini sudah ikut latihan dan dipastikan siap bermain. Sementara striker David Da Silva masih akan dipantau hingga laga besok.
David Da Silva, pencetak tiga gol musim ini, menjadi tumpuan lini depan. Jika ia belum bisa tampil, Hendri siap menyiapkan alternatif dengan menurunkan second striker atau penyerang bayangan.
Selain itu, pelatih asal Ternate ini mengungkapkan strategi baru. Setelah menganalisis kekuatan dan kelemahan PSIM Yogyakarta, Malut United akan memainkan tiga gelandang asing sekaligus, termasuk Viko Duarte. Hendri menambahkan, “Kami akan sedikit ubah taktik permainan karena belajar dari pertandingan sebelumnya. Kami harus lebih disiplin dan efektif dalam memanfaatkan peluang.”
Namun, Malut United tidak dapat diperkuat Frets Butuan, Alwi Slamet, dan Manahati Lestusen yang sedang menjalankan tugas negara sebagai anggota TNI. Hendri memastikan pengganti sudah siap mengisi posisi kosong.
Kedua tim sudah bertemu dua kali di Pegadaian Liga 2 2023/2024. Malut United menahan imbang PSIM 1-1 di kandang pada 25 November 2023, sedangkan pada 30 September 2023, PSIM menang tipis 1-0 di markas sementara Malut United di Stadion PTIK Jakarta.
Dengan rekor tersebut, laga di GKR Ternate diprediksi ketat. Malut United tentu ingin membalas kekalahan lalu sekaligus menjaga konsistensi di kasta tertinggi. Atmosfer pertandingan dipastikan meriah berkat dukungan Moloku Kie Raha (MKR) Mania. Ribuan suporter diyakini memberi energi tambahan bagi tim.
“Main di GKR dengan dukungan penuh suporter tentu memberi semangat lebih bagi pemain. Kami ingin memberikan kemenangan untuk masyarakat Malut,” tutup Hendri.
Saat ini, baik Malut United maupun PSIM Yogyakarta sama-sama mengantongi lima poin dari satu kemenangan dan dua imbang. Laga ini bukan sekadar adu strategi, tetapi juga pertaruhan harga diri bagi kedua tim yang memiliki sejarah panjang di sepak bola Indonesia.
- Penulis: Tim Seputaran