Marc Marquez Akui Bermain Aman di Catalunya Demi Pertahankan Keunggulan Klasemen
- calendar_month Sen, 8 Sep 2025

Pembalap Ducati Lenovo Marc Marquez saat merebut pole position perdana MotoGP Hungaria 2025 di Balaton Park dan mencatatkan waktu 1 menit 36,518 detik. motogp.com/pri.
SEPUTARAN.COM, Jakarta – Marc Marquez memutuskan untuk bermain aman pada balapan MotoGP Catalunya 2025 di Sirkuit Barcelona, Minggu. Pilihan ini muncul meski ia menunda kesempatan untuk mengunci gelar juara dunia lebih awal. Pembalap Ducati itu finis di belakang adiknya, Alex Marquez, yang tampil lebih cepat.
“Masih ada tujuh balapan tersisa. Target saya adalah menjaga mentalitas tetap sama, tidak berlebihan, mencoba mengontrol motor dan semua poin,” ucap Marquez setelah balapan. “Hari ini memang saya bisa saja all in, tapi bukan waktunya.”
Marquez sebenarnya hanya butuh tambahan dua poin dari Alex untuk membuka peluang memastikan gelar lebih cepat di Misano akhir pekan depan. Namun, meski menekan habis-habisan, Marquez tidak mampu menyalip sang adik. Ia mengaku sejak awal menyadari bahwa Alex memiliki ritme balapan yang lebih kuat.
“Saya tahu dia lebih cepat, jadi saya hanya menggunakan slipstream-nya untuk menjauh dari pebalap lain,” tutur Marquez. Strategi ini membuat Marquez tetap mempertahankan jarak dari rombongan pebalap di belakang, sekaligus menjaga motor agar tetap terkendali.
Kemenangan Alex sekaligus memutus catatan tujuh kemenangan beruntun Marc di balapan grand prix. Ducati sejak awal sudah memperingatkan bahwa Barcelona bisa menjadi seri yang menantang bagi pemimpin klasemen.
“Davide Tardozzi bilang pada saya mungkin hari ini adalah harinya (untuk kalah). Dan benar saja, saya harus menerima Alex lebih cepat dari saya,” jelas Marquez.
Meski gagal memastikan titel lebih cepat, Marquez tetap memimpin klasemen dengan selisih 182 poin dari Alex di peringkat kedua. Kondisi ini memastikan peluang Marquez mengunci gelar dunia kedelapan hanya tinggal menunggu waktu. Kesempatan terdekat muncul di Grand Prix Jepang.
Dengan strategi cerdas dan fokus menjaga keunggulan, Marquez menegaskan bahwa ia mampu mengendalikan balapan sambil menjaga peluang besar meraih titel juara dunia.
- Penulis: Tim Seputaran