Marc Marquez Hampir Terjatuh Seperti Alex Marquez, Namun Raih Kemenangan Sprint Catalunya
- calendar_month Ming, 7 Sep 2025

Arsip - Marc Marquez dari Ducati Lenovo berpose di podium usai menjuarai MotoGp Aragon Grand Prix di sirkuit Motorland Aragon, Alcaniz, Spanyol (8/6/2025). ANTARA/Xinhua/Stringer/aa.
SEPUTARAN.COM, Jakarta – Pebalap Ducati, Marc Marquez, menunjukkan aksi luar biasa pada balapan sprint MotoGP Catalunya 2025. Ia mengaku hampir terjatuh seperti yang dialami adiknya, Alex Marquez, namun berhasil mempertahankan keseimbangan dan akhirnya merebut kemenangan ke-14 musim ini.
“Saya hampir terjatuh juga, tapi saya selamatkan dengan siku kiri. Mari kita lihat besok, akan menjadi balapan yang sangat panjang,” ujar Marc Marquez dikutip dari Crash.
Adik Marc, Alex Marquez, memulai balapan dari posisi pole dan sempat memimpin jalannya balapan. Namun, ia kehilangan kendali di Tikungan 10 dengan empat lap tersisa. Insiden ini membuka peluang bagi Marc untuk menyalip dan mengamankan posisi pertama hingga garis finis.
Kemenangan ini sekaligus memperlebar jarak Marc Marquez di klasemen dengan selisih 187 poin. Situasi ini semakin menguatkan peluangnya untuk meraih gelar juara dunia MotoGP 2025.
Marc Marquez juga mengungkapkan bahwa ia sempat menghadapi momen berbahaya di Tikungan 7, hanya satu lap setelah Alex terjatuh. Bahkan, beberapa lap sebelumnya ia hampir kehilangan kendali di Tikungan 10.
“Ya, perasaan saya campur aduk, sejujurnya. Hari ini Alex sangat cepat dan ketika saya melihat dia jatuh… itu sebenarnya harinya,” kata Marc Marquez dikutip dari laman resmi MotoGP.
Meski sempat berusaha mengejar Alex bersama Fabio Quartararo, Marc akhirnya menyerah karena kecepatannya kalah unggul. “Saya mencoba mengejar Alex bersama Fabio Quartararo, tetapi saya lihat dia lebih cepat lalu saya menyerah. Namun dengan motor itu, dia melakukan kesalahan kecil,” jelasnya.
Marc menilai kecelakaan Alex kemungkinan dipicu oleh perubahan keseimbangan Ducati saat kecepatan sedikit diturunkan. Ia sendiri sempat menghadapi kondisi serupa.
“Saya sudah melambat dua lap sebelumnya karena ada momen di Tikungan 10. Saya melihat bekas ban hitam dan bagian belakang mulai menurun, sehingga bagian depan lebih sulit dikendalikan,” ujarnya.
Menurut Marc, Sirkuit Catalunya memang memiliki karakter unik yang bisa menjebak pebalap. “Di sini lintasan agak aneh. Tahun lalu kita lihat Bagnaia juga terjatuh saat sprint ketika melambat. Hari ini Alex, dan lap berikutnya hampir saya juga. Melambat itu berarti hanya dua atau tiga per sepuluh detik per lap, tetapi kami tetap melaju sangat cepat dan berada di batas,” katanya.
Dengan kemenangan sprint ini, Marc Marquez semakin dekat dengan gelar juara dunia MotoGP 2025. Aksinya di Catalunya bukan hanya menunjukkan keahlian mengendalikan motor dalam situasi berbahaya, tetapi juga mengukuhkan posisinya sebagai favorit juara musim ini.
Marc Marquez membuktikan bahwa pengalamannya dan keberaniannya tetap menjadi kunci kesuksesan di lintasan MotoGP.
- Penulis: Tim Seputaran