Mauricio Souza Harap Indonesia Segera Pulih dari Kekacauan
- calendar_month Jum, 29 Agu 2025

Pelatih Persija Mauricio Souza menjawab pertanyaan pewarta pada jumpa pers setelah pertandingan BRI Super League melawan Dewa United di Banten International Stadium, Serang, Jumat (29/8/2025). (ANTARA/RAUF ADIPATI)
SEPUTARAN.COM, Serang – Pelatih Persija Jakarta, Mauricio Souza, mengungkapkan keprihatinannya atas kondisi keamanan yang memburuk di Jakarta dan sejumlah kota besar di Indonesia. Ia berharap masyarakat tetap tenang dan menjaga keamanan bersama demi kebaikan bersama.
Souza menyampaikan hal ini usai laga BRI Liga 1 melawan Dewa United yang berlangsung di Banten International Stadium, Serang, Jumat (29/8). Persija berhasil menang 3-1 dalam pertandingan tersebut.
Dalam sesi jumpa pers, Souza menegaskan rasa kagumnya terhadap Indonesia. Ia membandingkan situasi ini dengan kondisi di negara asalnya, Brasil.
“Saya datang dari negara yang luar biasa, Brasil. Tapi negara itu banyak masalah kriminal,” kata Souza.
“Saya datang ke sini, saya menemukan negara yang sangat baik. Mereka menerima kita dengan hati. Kita aman untuk berjalan. Kita tidak perlu khawatir orang merampok kita di jalan.”
Namun, melihat situasi yang memanas belakangan ini, Souza menyampaikan harapan agar warga Jakarta tetap menjaga ketenangan.
“Saya tahu bahwa Indonesia tidak layak berada di situ. Jadi saya minta sebagai pelatih Persija, stay safe, Jakarta,” ucapnya.
Tak hanya Souza, bek Persija yang juga pemain timnas Indonesia, Jordi Amat, ikut menyuarakan pesan damai. Saat ditemui di area mixed zone setelah pertandingan, Jordi mengajak semua pihak menahan diri dan menghormati tugas aparat keamanan.
“Saya tidak suka situasi ini. Saya harap semua orang baik-baik saja. Mari kita hormati juga polisi, pekerjaan mereka,” ujar Jordi.
Ia juga menambahkan bahwa situasi ini tidak menguntungkan siapa pun dan harus segera diselesaikan dengan bijak.
“Namun ini tidak bagus bagi semua orang, dan saya harap kita akan mendapatkan solusi secepatnya,” tambah pemain keturunan Spanyol tersebut.
Dalam beberapa hari terakhir, kondisi keamanan di Jakarta dan sejumlah kota besar dilaporkan memburuk. Ketegangan meningkat setelah insiden tragis yang menewaskan seorang pengemudi ojek online, yang dilaporkan terlindas kendaraan polisi saat terjadi aksi di jalan raya, Kamis (28/8).
Peristiwa itu memicu reaksi keras dari masyarakat, terutama di media sosial, yang mendesak aparat menindaklanjuti insiden tersebut secara adil.
Pihak klub Persija sendiri, melalui para pemain dan pelatih, menunjukkan kepedulian terhadap situasi ini. Mereka berharap masyarakat tidak terprovokasi dan tetap menjaga solidaritas.
- Penulis: Tim Seputaran