Menguak Kendala Dapur SPPG di Mandailing Natal, Wabup Atika Minta Himbara Turun Tangan
- calendar_month Sel, 9 Sep 2025

Wakil Bupati Madina, Atika Azmi Utammi didampingi sejumlah pimpinan OPD meninjau salah satu dapur SPPG di Madina, Senin, 8/9. (ANTARA/HO-Diskominfo Madina)
SEPUTARAN.COM, Madina – Wakil Bupati Mandailing Natal (Wabup Madina) Atika Azmi Utammi Nasution menyoroti kendala besar yang dihadapi pemilik dapur Satuan Pemenuhan Pelayanan Gizi (SPPG) di sekitar Kota Panyabungan. Saat meninjau empat dapur SPPG pada Senin (8/9), ia menyampaikan bahwa hambatan utama terletak pada modal awal pembangunan, verifikasi faktual, serta administrasi yang belum tuntas.
Menurut Atika, untuk membangun satu dapur SPPG saja dibutuhkan biaya hingga Rp1,5 miliar. Jumlah tersebut tentu memberatkan masyarakat yang ingin berpartisipasi. “Ini masalahnya yang disampaikan pemilik dapur terkendala pada modal, untuk bangun satu dapur bisa sampai Rp1,5 miliar, itu uang yang banyak,” ujarnya.
Atika berharap Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) hadir memberi solusi nyata. Menurutnya, pinjaman dari Himbara bisa mempercepat terwujudnya Asta Cita Presiden Prabowo Subianto poin kedelapan, yaitu pemenuhan gizi anak-anak bangsa.
Wabup menegaskan bahwa kekurangan modal telah membuat sejumlah dapur belum beroperasi. Kondisi itu otomatis menunda pemenuhan gizi anak-anak di Mandailing Natal. “Kalau untuk operasional, kan, ada di APBN, ini membeli ompreng saja yang harganya Rp50 ribu dikali Rp3.000 sudah Rp150 juta, harusnya ini yang dibantu Himbara agar program ini berjalan dengan cepat,” jelasnya.
Dari empat dapur yang ditinjau, Atika menemukan baru satu yang sudah melayani siswa. Yayasan Cahaya Semesta Bersama menjadi percontohan dengan melayani 2.456 siswa. Sementara itu, Yayasan Aksi Solidaritas Bersama masih menunggu tahap verifikasi terakhir meski sudah menerima dana operasional untuk 20 hari kerja.
Atika mengingatkan bahwa anak-anak memiliki hak gizi yang tidak boleh ditunda. “Baru dua SPPG yang beroperasi sampai hari ini, pemerintah berharap yang lainnya bisa segera beroperasi, ada hak anak-anak di MBG ini yang harus dipenuhi,” tegasnya.
- Penulis: Tim Seputaran