Mental Baja Fajar/Rian Hadapi Tekanan Laga Perdana Kejuaraan Dunia
- calendar_month Sel, 26 Agu 2025

Ganda putra Indonesia Fajar Alfian (kanan)/Muhammad Rian Ardianto (kiri) saat melawan wakil Hong Kong Hung Kuei Chun/ Lui Chun Wai pada babak kedua Kejuaraan Dunia BWF 2025 di Adidas Arena, Paris, Prancis, Selasa (26/5/2025). Fajar/Rian menang dengan skor 14-21, 21–11, 22-20. (ANTARA/HO-PBSI)
SEPUTARAN.COM, Jakarta – Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto, menunjukkan mental baja saat menghadapi laga perdana Kejuaraan Dunia BWF 2025 di Adidas Arena, Paris, Selasa (27/8/2025). Unggulan keempat itu harus melewati pertarungan sengit tiga gim melawan wakil Hong Kong, Hung Kuei Chun/Lui Chun Wai, dengan skor 14-21, 21–11, 22-20.
Pada gim penentuan, Fajar/Rian bahkan sempat menghadapi match point. Namun, dengan strategi cermat dan fokus tinggi, mereka berhasil membalikkan keadaan dan merebut kemenangan.
“Lawan bermain sangat confident, nothing to lose, tanpa beban, dan beberapa kali serangan mereka tidak bisa kami kembalikan. Gim kedua kami berusaha menguasai bola depan dan akhirnya bisa menang cukup jauh,” ujar Fajar dalam keterangan resmi PP PBSI.
Saat tertinggal 16-20 di gim ketiga, Fajar/Rian mengubah strategi. Fajar lebih banyak bermain di depan, sementara Rian menahan di belakang. Teknik flick service yang tepat berhasil menambah dua poin krusial. “Kami sebenarnya sudah pasrah, tapi tetap mencoba. Strategi ini membantu kami meminimalkan ruang lawan menyerang di poin-poin penting,” tambah Fajar.
Rian menambahkan, “Ini pertandingan pertama setelah terakhir di Indonesia Open. Touch dan suasana pertandingan masih belum maksimal karena berbeda dengan latihan. Saya berharap performa kami akan semakin baik di laga berikutnya.”
Dengan kemenangan dramatis ini, Fajar/Rian melaju ke babak 16 besar. Mereka akan menghadapi ganda Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi, yang sebelumnya mengalahkan Malik Bourakkadi/Kenneth Neumann asal Jerman dua gim langsung 21-15, 21-11.
“Pastinya lawan siapa pun kami harus fight dan tidak boleh lengah karena kejutan bisa terjadi di kejuaraan ini. Semoga setelah kemenangan krusial ini, permainan kami bisa lebih baik lagi,” ujar Fajar.
Pertandingan ini membuktikan mental dan strategi menjadi faktor penting bagi ganda putra Indonesia dalam menembus babak-babak lanjut turnamen dunia.
- Penulis: Tim Seputaran
- Sumber: Antaranews.com