Moskow Tegas: Tidak Ada Konspirasi Rusia, China, dan Korut Lawan AS
- calendar_month Kam, 4 Sep 2025

Presiden China Xi Jinping dan Presiden Rusia Vladimir Putin melakukan pertemuan bilateral di Kazan, Rusia pada Selasa (22/10/2024). ANTARA/HO-Kementerian Luar Negeri China/aa. (Handout Kementerian Luar Negeri China)
SEPUTARAN.COM, Istanbul – Moskow menepis tuduhan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang menyebut Rusia, China, dan Korea Utara bersekongkol melawan Washington. Pernyataan bantahan itu disampaikan langsung oleh Yuri Ushakov, penasihat Urusan Luar Negeri Presiden Rusia.
“Saya ingin mengatakan bahwa tidak ada yang berkomplot (melawan AS), tidak ada yang mengarang apa pun, tidak ada konspirasi,” ujar Ushakov kepada jurnalis Rusia, Pavel Zarubin, dalam wawancara yang dibagikan melalui akun Telegram resminya. Ia menambahkan bahwa tidak satu pun dari ketiga pemimpin negara tersebut—Presiden Rusia Vladimir Putin, Presiden China Xi Jinping, maupun pemimpin Korea Utara Kim Jong Un—pernah memikirkan hal semacam itu.
Pernyataan Ushakov muncul setelah parade besar di Lapangan Tiananmen, Beijing, yang digelar untuk memperingati 80 tahun kekalahan Jepang dalam Perang Dunia II. Acara tersebut dihadiri sejumlah pemimpin dunia, termasuk Putin, Xi, dan Kim Jong Un.
Sehari sebelumnya, Trump menulis di media sosialnya, Truth Social, bahwa ketiga pemimpin dunia itu berkonspirasi melawan Amerika Serikat. Tuduhan ini langsung memicu reaksi dari Moskow.
Selain membantah, Ushakov menegaskan bahwa Rusia memahami peran penting Amerika Serikat dan kepemimpinan Trump dalam dinamika internasional saat ini. Ia bahkan menyebut komentar Trump “bukan tanpa ironi,” seolah menyinggung nada sindiran dalam tuduhan tersebut.
Di sisi lain, China dalam peringatannya menekankan kembali bahwa periode 1937–1945 merupakan bagian penting dari “Perang Perlawanan terhadap Agresi Jepang.” Beijing menyebut perjuangan itu sebagai bagian integral dari “Perang Anti-Fasis Dunia.”
Trump sendiri juga mengingatkan bahwa banyak warga Amerika gugur dalam perang tersebut dan berharap pengorbanan mereka selalu dihormati. “Keberanian dan pengorbanan mereka harus dihormati dan dikenang sebagaimana mestinya,” tulisnya.
- Penulis: Tim Seputaran