Motor Raib Saat Takziah, Aksi Maling di Jaktim Terekam CCTV
- calendar_month Rab, 3 Sep 2025

Rekaman kamera pengawas (CCTV) memperlihatkan aksi pencurian sepeda motor milik korban yang sedang bertakziah di Jalan Kebon Nanas Utara, Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu (27/8/2025) siang. (ANTARA/Instagram/@inforawamangun).
SEPUTARAN.COM, Jakarta – Suasana duka di Jalan Kebon Nanas Utara, Jatinegara, Jakarta Timur, mendadak ricuh setelah sebuah sepeda motor raib pada Rabu siang, 27 Agustus 2025. Pemilik motor yang tengah takziah ke rumah tetangga tidak menyangka kendaraannya menjadi incaran pencuri.
Seorang saksi bernama Yanti (38) mengatakan awalnya motor korban masih aman saat warga sibuk mengantar jenazah ke pemakaman. “Pemilik sepeda motornya itu sedang takziah ke rumah tetangganya karena ada yang meninggal dunia,” ujar Yanti di lokasi.
Menurut Yanti, setelah pemakaman selesai, warga yang tadinya ramai mulai pulang ke rumah masing-masing. Saat itu situasi di sekitar menjadi lengang dan pelaku mulai beraksi.
“Terus karena mungkin warga sudah lelah berjaga juga, akhirnya pulang, tidak ada yang jaga di sini,” jelas Yanti.
Tak lama kemudian, korban kembali dari takziah dan mendapati motor miliknya sudah tidak ada.
Dari rekaman CCTV, terlihat dua pelaku mengenakan jaket merah dan biru. Pelaku berbaju merah lebih dulu memantau keadaan sebelum mencoba menyalakan motor dengan kunci letter T. Karena gagal, rekannya kemudian mendorong motor Honda Beat hitam itu hingga akhirnya berhasil dibawa kabur.
Yanti mengaku kesal dengan aksi tersebut. “Pelaku tega banget, orang lagi berduka masih sempat-sempatnya ambil sepeda motor orang. Orang lagi duka ada-ada saja otaknya,” ungkapnya.
Ia juga mengimbau warga agar selalu waspada, termasuk menggunakan kunci ganda sebagai langkah pencegahan pencurian motor.
Sementara itu, unggahan mengenai aksi pencurian ini sempat viral di akun media sosial @inforawamangun. Banyak warganet mengecam perbuatan pelaku dan berharap polisi segera menangkap mereka.
Kasus pencurian saat warga berkumpul dalam kegiatan sosial seperti takziah kembali menjadi peringatan bagi masyarakat. Situasi ramai tidak menjamin keamanan, justru bisa dimanfaatkan pencuri yang mengincar kelengahan.
Kehadiran kamera CCTV memang membantu mengungkap modus pelaku, tetapi kewaspadaan warga tetap menjadi benteng utama. Dengan koordinasi antarwarga serta penggunaan alat pengaman tambahan, risiko kehilangan kendaraan bisa ditekan.
- Penulis: Tim Seputaran