Pekerja Kepulauan Seribu Miliki Tantangan Ekstrem
- calendar_month Rab, 27 Agu 2025

Sebanyak 100 pegawai PJLP mengikuti pelatihan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) dan pemeriksaan kesehatan gratis di Aula Kantor Kabupaten Kepulauan Seribu Pulau Pramuka, Kelurahan Pulau Panggang, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara yang digelar UPT Pusat Hiperkes dan Kesehatan Kerja DKI Jakarta bersama pemkab setempat pada Selasa (26/8/2025). ANTARA/HO-Pemkab Kepulauan Seribu
SEPUTARAN.COM, Jakarta – Kepala Bagian Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Kepulauan Seribu, Endro Mukti Wibowo, menekankan pentingnya keselamatan kerja bagi pekerja di daerah kepulauan. “Setiap pekerja harus mempunyai wawasan budaya keselamatan dan kesehatan kerja (K3) untuk mengurangi kecelakaan kerja,” ujarnya di Jakarta, Selasa.
Pekerja di Kepulauan Seribu menghadapi tantangan lebih besar karena langsung berinteraksi dengan alam dan laut lepas. Endro mengingatkan bahwa menjaga keselamatan kerja bukan sekadar formalitas, melainkan kebutuhan untuk melindungi diri dan menjaga produktivitas.
Selain keselamatan, kesehatan pekerja menjadi prioritas. Endro mengatakan, edukasi tentang menjaga kesehatan selama bekerja sangat penting. Jika seorang pekerja sakit, kinerjanya bisa terganggu, sehingga berdampak pada produktivitas tim.
Ia menambahkan bahwa program pelatihan K3 diharapkan bisa diterapkan peserta dalam aktivitas sehari-hari. “Kami berharap seluruh pekerja yang ada di Kabupaten Kepulauan Seribu kesehatannya bisa terus terjaga,” kata dia.
Sebelumnya, 100 pegawai PJLP mengikuti pelatihan K3 dan pemeriksaan kesehatan gratis yang digelar di Aula Kantor Kabupaten Kepulauan Seribu, Pulau Pramuka, Kelurahan Pulau Panggang, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara. Acara ini diselenggarakan oleh UPT Pusat Hiperkes dan Kesehatan Kerja DKI Jakarta bekerja sama dengan Pemkab Kepulauan Seribu.
Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi (Nakertransgi) DKI Jakarta, Syaripudin, menyatakan pelatihan ini merupakan bagian dari upaya Pemprov DKI untuk meningkatkan keselamatan dan kesehatan pekerja.
Syaripudin menekankan pentingnya partisipasi aktif pekerja dan masyarakat dalam menerapkan prinsip K3 di setiap kegiatan kerja. “Ini salah satu layanan jemput bola kami kepada masyarakat. Tujuannya, agar tenaga kerja di Kepulauan Seribu bisa bekerja secara produktif serta optimal dengan mengutamakan aspek keselamatan dan kesehatan,” jelasnya.
Pelatihan ini diharapkan mampu membentuk budaya kerja yang aman, sehat, dan produktif, sehingga pekerja di Kepulauan Seribu dapat menghadapi tantangan alam dengan kesiapan dan keselamatan maksimal.
- Penulis: Tim Seputaran
- Sumber: Antaranews.com