Pemerintah Pusat Dimintak Ikuti Atasi Kemacetan di Jalan TB Simatupang
- calendar_month Rab, 27 Agu 2025

Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno (tengah) dalam Apel Kolaborasi Mengatasi Kemacetan Lalu Lintas di Provinsi DKI Jakarta di Lapangan Silang Monas, Jakarta, Rabu (27/8/2025). ANTARA/Lia Wanadriani Santosa.
SEPUTARAN.COM, Jakarta – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta meminta pemerintah pusat ikut turun tangan mencari solusi untuk kemacetan parah di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan. Titik jalan tersebut kini padat karena menjadi lokasi pembangunan sejumlah proyek besar, baik dari pemerintah pusat maupun daerah.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno menegaskan, masalah ini tidak bisa diselesaikan sendiri oleh Pemprov DKI. “Kemarin, Pak Gubernur baru saja berkirim surat, memohon kepada pemerintah pusat, terutama kementerian terkait agar dicari solusinya,” kata Rano di Jakarta, Rabu (27/8).
Rano menjelaskan, terdapat lima proyek yang berjalan bersamaan di ruas jalan tersebut. Pemprov DKI mengerjakan tiga proyek, sementara pemerintah pusat memiliki dua proyek strategis nasional di lokasi yang sama. Kondisi ini membuat kemacetan semakin sulit dihindari.
“Kami punya tiga proyek di situ, pusat punya dua proyek, menjadi lima proyek di satu titik. Memang terjadi kemacetan,” ujarnya.
Sebagai langkah sementara, Pemprov DKI mencoba mengurangi kepadatan dengan memanfaatkan trotoar di tujuh titik sebagai jalur tambahan kendaraan. Namun, cara ini tidak sepenuhnya efektif.
“Kami korbankan trotoar dulu. Bukan semua trotoar, hanya beberapa meter untuk manuver kendaraan. Tetapi setelah dievaluasi, enggak bisa dilakukan, karena trotoar itu terlalu pendek. Artinya, kolaborasi harus terjadi,” tegas Rano.
Selain alih fungsi trotoar, Pemprov DKI juga mengevaluasi sejumlah proyek galian, termasuk Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Perumda Paljaya. Evaluasi dilakukan agar pekerjaan lapangan tidak memperparah kondisi lalu lintas.
Pemerintah daerah juga menyiapkan area sementara untuk halte dan parkir kendaraan umum. Dengan begitu, penumpang dapat naik turun tanpa mengganggu arus lalu lintas di bahu jalan.
Langkah lain yang disiapkan Pemprov DKI adalah bekerja sama dengan Google dan sejumlah platform navigasi digital. Informasi mengenai proyek pembangunan di Jalan TB Simatupang akan ditampilkan secara real-time, termasuk rekomendasi rute alternatif bagi pengendara.
Rano menekankan, solusi jangka panjang hanya bisa dicapai bila ada kolaborasi erat antara pemerintah pusat dan Pemprov DKI. “Masalah ini bukan sekadar soal proyek, tapi soal keberlanjutan mobilitas warga Jakarta,” ujarnya.
- Penulis: Tim Seputaran
- Sumber: Antaranews.com