Pemkab Labura Sukses Gelar MOW Gratis, 40 Akseptor dari 8 Kecamatan Terlayani
- calendar_month Rab, 10 Sep 2025

Bupati Labura Hendri Yanto Sitorus didampingi istrinya, Wabup H Samsul Tanjung/istri dan Kadis PPKB Erni M Napitupulu memberi sambutan pada acara Harganas RS Sri Pamela Mambang Muda, Selasa (9/9/2025). ANTARA/HO
SEPUTARAN.COM, Aekkanopan – Sebanyak 40 akseptor dari delapan kecamatan di Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) mengikuti pelayanan Metode Operasi Wanita (MOW) gratis. Program ini digelar pemerintah daerah melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) di RS Sri Pamela Mambang Muda pada Selasa (9/9).
Pelayanan tersebut menjadi bagian dari upaya pemerintah daerah meningkatkan kualitas kesehatan ibu sekaligus memperkuat program Keluarga Berencana.
Kegiatan itu turut dihadiri Bupati Labura Hendri Yanto Sitorus bersama Wakil Bupati Samsul Tanjung. Hadir pula jajaran organisasi perangkat daerah yang ikut memberi dukungan penuh.
Dalam sambutannya, Bupati Hendri Yanto Sitorus atau HYS menyampaikan apresiasi kepada DPPKB atas gagasan kegiatan ini. Menurutnya, program KB tidak sebatas penggunaan alat kontrasepsi. Lebih dari itu, program ini mendorong kesadaran masyarakat untuk membangun cara pandang baru dan mengubah perilaku menuju keluarga yang lebih sehat.
Bupati menegaskan, “Pelayanan KB MOW atau tubektomi merupakan metode kontrasepsi permanen yang bersifat sukarela bagi wanita yang tidak ingin hamil lagi.” Ia menambahkan, langkah ini penting untuk meningkatkan kesehatan ibu, memperbaiki kualitas keluarga, serta menekan angka stunting di Kabupaten Labura.
Dengan nada tegas, HYS juga menyampaikan komitmen Pemkab Labura dalam mendukung penuh program KB. Menurutnya, keberhasilan program ini akan melahirkan generasi penerus yang sehat, cerdas, dan berdaya saing.
Kepala Dinas PPKB Labura, Erni Malinda Napitupulu, turut mengucapkan terima kasih kepada RS Sri Pamela Mambang Muda yang memfasilitasi kegiatan ini. Ia menyampaikan laporan bahwa ada 40 akseptor yang berasal dari delapan kecamatan.
Rinciannya adalah enam orang dari Kecamatan Kualuh Hulu, delapan orang dari Kualuh Selatan, delapan orang dari Aek Kuo, empat orang dari Aek Natas, enam orang dari Na IX-X, lima orang dari Marbau, dua orang dari Kualuh Leidong, dan satu orang dari Kualuh Hilir.
Sebagai bentuk perhatian, Pemkab Labura juga memberikan biaya pengganti tidak bekerja kepada seluruh akseptor. Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Bupati Hendri Yanto Sitorus.
Langkah ini menegaskan bahwa pemerintah tidak hanya hadir dalam program, tetapi juga memberi dukungan nyata kepada masyarakat yang berpartisipasi.
- Penulis: Tim Seputaran