Peresmian Gedung Baru RSPON, Prabowo Ingatkan Dokter Utamakan Istirahat dan Keputusan Tepat
- calendar_month Sel, 26 Agu 2025

Presiden RI Prabowo Subianto meresmikan Gedung Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RS PON) Mahar Mardjono di Jakarta, Selasa (27/8/2025). ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden
SEPUTARAN.COM, Jakarta – Presiden RI Prabowo Subianto menekankan pentingnya istirahat bagi dokter agar dapat membuat keputusan tepat, terutama saat melakukan operasi pasien. Pernyataan ini disampaikan saat meresmikan Gedung Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RS PON) Mahar Mardjono, Jakarta, Selasa (27/8).
“Yang kita butuh dari saudara adalah leadership management, the best decision. Best decision berarti saudara harus dalam keadaan segar apalagi kalau dokternya enggak segar, nanti operasinya enggak bagus. Jadi dokter-dokter juga harus cukup istirahat,” ujar Presiden Prabowo.
Kepala Negara menegaskan bahwa meskipun para menteri di Kabinet Merah Putih bekerja hingga tujuh hari dalam seminggu, termasuk hari libur, ia memastikan dokter dan tenaga medis mendapat waktu istirahat sebelum mengambil keputusan penting.
Peresmian Gedung Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional menandai peningkatan kapasitas layanan kesehatan otak di Indonesia. RS PON Mahar Mardjono kini tidak hanya fokus pada pelayanan medis, tetapi juga pendidikan dan penelitian.
Presiden Prabowo menegaskan rumah sakit ini memiliki peran strategis dalam mencetak dokter spesialis saraf dan menjadi pusat riset unggulan. Ia juga mengaku terkesan dengan perkembangan fasilitas dan kualitas tenaga medis yang ada.
“Saya tadi keliling, saya melihat rumah sakit ini sekarang sudah secara fisik, dan secara alat, dan secara spesialis ahli-ahli, saya sudah melihat tidak kalah dengan rumah sakit-rumah sakit yang terbaik di luar negeri,” tambah Presiden.
Gedung layanan terpadu menghadirkan peningkatan kapasitas pelayanan dengan penambahan 254 bed pasien, kamar operasi, laboratorium, serta fasilitas pemeriksaan MRI berteknologi mutakhir. Selain itu, gedung ini dilengkapi pemeriksaan unggulan neurorestorasi yang lebih luas dan canggih.
Presiden Prabowo mengapresiasi kemampuan RS PON dalam menguasai teknologi tinggi di bidang kedokteran saraf, mulai dari operasi tumor otak hingga terapi penyakit degeneratif. Ia menegaskan bahwa peresmian ini menjadi bukti komitmen pemerintah memperkuat layanan kesehatan berbasis riset dan teknologi modern.
Turut hadir dalam peresmian ini, Duta Besar Belanda untuk Indonesia Marc Gerritsen, para menteri Kabinet Merah Putih, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung, dan Direktur Utama RS PON Mahar Mardjono dr. Adin Nurkhasanah.
Peresmian ini diharapkan menjadi langkah strategis dalam menghadirkan layanan kesehatan otak terbaik di Indonesia, seiring dengan meningkatnya kapasitas fasilitas dan kualitas tenaga medis.
- Penulis: Tim Seputaran
- Sumber: Antaranews.com