Petugas dan TNI Gotong Royong Bersihkan Sisa Demo di Mako Brimob Kwitang
- calendar_month Ming, 31 Agu 2025
Sejumlah petugas saat membersihkan jalan di kawasan Mako Brimob Kwitang Jakarta, Minggu (31/8/2025). ANTARA/Khaerul Izan
SEPUTARAN.COM, Jakarta – Suasana kawasan Mako Brimob Kwitang pada Minggu pagi terlihat berbeda. Setelah kericuhan unjuk rasa, jalan yang sebelumnya dipenuhi sampah dan abu pembakaran kini mulai bersih. Sejumlah petugas kebersihan berseragam oranye bersama anggota TNI turun langsung menyapu jalan dan mengumpulkan sampah yang berserakan.
Mereka bekerja sejak sekitar pukul 08.30 WIB menggunakan peralatan sederhana. Abu sisa pembakaran dari massa aksi tidak luput dari sapuan mereka. Kehadiran truk penyapu jalan yang berkeliling menambah kecepatan proses pembersihan.
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta sebelumnya mengerahkan 1.150 petugas kebersihan untuk memulihkan wajah Ibu Kota. Langkah cepat ini dilakukan agar Jakarta kembali bersih setelah aksi unjuk rasa yang berlangsung hingga Sabtu dini hari.
“Kami berupaya memastikan Jakarta kembali pulih dan bersih setelah unjuk rasa,” kata Kepala DLH DKI Jakarta, Asep Kuswanto.
DLH menyiapkan armada lengkap, mulai dari 48 unit penyapu jalan, 60 truk pengangkut sampah, hingga 45 mobil lintas. Semua diturunkan agar pemulihan berjalan masif dan cepat.
Wilayah Jakarta Pusat tercatat memiliki beban pembersihan terbesar. Sebanyak 200 personel berhasil mengangkut sekitar 230 meter kubik sampah dengan berat total mencapai 50,61 ton. Proses ini dibantu oleh 18 unit penyapu jalan, 13 truk, dan 13 truk mini.
Di sisi lain, Jakarta Utara mengerahkan 50 petugas dengan dua unit penyapu jalan, empat truk, serta dua mobil pick-up. Jakarta Barat menugaskan 100 personel yang didukung 10 penyapu jalanan dan lima truk.
Tidak hanya pusat kota, wilayah Jakarta Selatan juga dikerahkan 100 petugas. Mereka dilengkapi dengan 10 unit penyapu jalan, tiga truk, dan 10 mobil lintas. Sedangkan di Jakarta Timur, sebanyak 200 petugas bekerja menggunakan delapan unit penyapu jalan, 10 truk, serta lima mobil lintas.
Dengan kolaborasi semua pihak, mulai dari DLH, petugas lapangan, hingga TNI, Jakarta kembali pulih lebih cepat. Upaya ini menunjukkan bahwa kerja sama menjadi kunci menjaga kebersihan dan kenyamanan kota.
- Penulis: Tim Seputaran
