PLN Indonesia Power Lampaui Target Penurunan FODER 2025

SEPUTARAN.COM, Jakarta – PLN Indonesia Power (PLN IP) mencatat prestasi gemilang dengan berhasil menekan angka Forced Outage and Derating (FODER) di bawah target yang ditetapkan untuk tahun 2025. Hingga Juli 2025, realisasi penurunan FODER PLN IP mencapai 4,66 persen, lebih rendah dari target 4,80 persen.

Bagi sektor pembangkit listrik, pencapaian ini sangat penting. Semakin rendah angka FODER, semakin minim gangguan dan dampak pada kinerja pembangkit. Capaian tersebut menjadikan PLN IP sebagai satu-satunya entitas di PLN Grup yang mampu melampaui target penurunan FODER tahun ini.

Direktur Operasi Batubara PLN Indonesia Power, Hanafi, memberikan apresiasi tinggi atas kerja keras seluruh jajaran.
“Alhamdulillah, terima kasih dan selamat kepada semua pimpinan unit sebagai lini terdepan operasional Indonesia Power, vice president (VP), dan jajaran kantor pusat (HO) yang sudah membangun sinergitas secara sistematis dan konsisten,” ujarnya di Jakarta, Minggu.

Menurutnya, strategi yang dijalankan PLN IP terbukti efektif. Fokus utama pada keandalan pembangkit, efisiensi operasi-pemeliharaan, pengelolaan energi primer, serta sinergi antara unit operasi dan manajemen pusat menjadi kunci keberhasilan.

Capaian PLN IP kontras dengan entitas lain di PLN Grup yang belum mencapai target. PLN Nusantara Power (PLN NP) mencatat realisasi 2,07 persen dari target 1,72 persen. Independent Power Producer (IPP) justru masih di angka 5,43 persen dari target 2,83 persen. Sementara Holding PLN baru mencapai 0,30 persen dari target 0,19 persen.

Meski angka realisasi tersebut cukup tinggi, status pencapaiannya tetap dinyatakan belum terpenuhi karena tidak sesuai target yang ditetapkan.

Komitmen PLN IP untuk Pertumbuhan Berkualitas

Hanafi menegaskan, capaian saat ini bukan akhir dari perjalanan.
“Saat ini, PLN IP satu-satunya entitas PLN Grup yang melampaui target penurunan FODER. Namun kita tidak boleh berpuas diri. Kita harus tetap mengupayakan perbaikan sehingga PLN IP bisa selalu melampaui target, mencapai pertumbuhan kualitas tinggi hingga akhir 2025 dan berkelanjutan,” katanya.

Ke depan, PLN IP berkomitmen menjaga konsistensi dengan langkah strategis. Perusahaan akan meningkatkan keandalan pembangkit melalui digitalisasi sistem monitoring, optimalisasi manajemen aset, dan inovasi pemeliharaan preventif.

Hanafi menutup dengan optimisme, “Standar keandalan pembangkit kita bisa naik kelas dan memberi kontribusi nyata bagi ketahanan energi nasional.”