PMI DKI Pastikan Kebutuhan Darah 1.200 Kantong per Hari Terpenuhi
- calendar_month Rab, 10 Sep 2025
Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Beky Mardani saat dijumpai di Balai Kota Jakarta, Rabu (10/9/2025). ANTARA/Lifia Mawaddah Putri.
SEPUTARAN.COM, Jakarta – Palang Merah Indonesia (PMI) DKI Jakarta memastikan kebutuhan darah di ibu kota selalu terpenuhi. “Stok darah untuk Jakarta aman. Jadi setiap hari, Jakarta itu membutuhkan darah antara 1000 sampai 1200 kantong,” ujar Ketua PMI DKI Jakarta, Beky Mardani Beky, di Balai Kota Jakarta, Rabu.
Jakarta tidak hanya melayani warga lokal, tetapi juga pasien dari luar daerah. Hal ini membuat permintaan darah di ibu kota cukup tinggi. Beky menekankan, ketersediaan kantong darah diperoleh dari donor darah yang rutin dilakukan setiap hari.
Unit Donor Darah (UDD) PMI Kramat, Jakarta Pusat, beroperasi selama 24 jam untuk memudahkan pendonor. Selain itu, seluruh kota memiliki unit pelayanan darah sehingga masyarakat dapat berpartisipasi aktif. “PMI kota sudah punya unit pelayanan darah. Itu juga untuk pendonor sukarela. Selain itu, juga pendonor-pendonor yang datang dari berbagai kelompok masyarakat misal organisasi, komunitas, perusahaan bahkan juga kelompok-kelompok agama,” jelas Beky.
Beky menyampaikan rasa syukurnya kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang memberikan dukungan penuh untuk PMI. Pemerintah tidak hanya membangun markas PMI, tetapi juga mendanai laboratorium berteknologi tinggi yang menjaga keamanan darah dari penyakit menular. “Pemerintah Provinsi Jakarta satu-satunya yang memberikan dukungan khusus yaitu berupa keamanan. Keamanan dari penyakit-penyakit menular. Itu ada proses laboratorium yang membutuhkan biaya. Di situlah peran dari Pemprov untuk menjamin darahnya jadi tersedia, darahnya aman dan pasiennya terselamatkan,” katanya.
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menambahkan, Pemprov Jakarta akan mencanangkan Bulan Dana PMI pada September ini. Program ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjaga kesehatan dan ikut berpartisipasi dalam donor darah. Pramono juga menyampaikan apresiasi kepada PMI yang telah memastikan ketersediaan darah sehingga pasien yang membutuhkan dapat terselamatkan.
Dengan dukungan aktif pemerintah dan partisipasi masyarakat, ketersediaan darah di Jakarta tetap aman setiap hari. PMI mengajak semua warga untuk terus mendonorkan darahnya dan menjadi bagian dari gerakan kemanusiaan yang menyelamatkan nyawa.
- Penulis: Tim Seputaran
