Polisi dan TNI Perketat Pengamanan di Rumah Eko Patrio Usai Dijarah Massa
- calendar_month Ming, 31 Agu 2025

Warga menjarah barang berharga dari rumah anggota DPR RI Eko Hendro Purnomo atau Eko Patrio di Jalan Karang Asem 1, Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan, Sabtu (30/8/2025) malam. ANTARA/M Riezko Bima Elko Prasetyo.
SEPUTARAN.COM, Jakarta – Rumah Anggota DPR RI Eko Hendro Purnomo atau yang akrab dikenal Eko Patrio dijarah massa pada Sabtu (30/8) malam. Aksi itu terjadi di Jalan Karang Asem 1, Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan. Untuk mencegah kericuhan susulan, aparat kepolisian bersama TNI langsung berjaga di lokasi.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Nicolas Ary Lilipaly menegaskan bahwa pihaknya sudah menurunkan personel untuk mengendalikan situasi. “Ada penjagaan dari TNI dan Polri,” ujarnya saat dihubungi, Minggu (31/8).
Nicolas mengungkapkan bahwa jumlah aparat yang dikerahkan tidak sebanding dengan banyaknya massa. Gelombang warga datang silih berganti hingga tiga kali, dan mereka melakukan perusakan serta penjarahan. Meski begitu, ia memastikan suasana tetap kondusif hingga Minggu pagi.
Kondisi rumah Eko Patrio pun porak-poranda. Perabotan rumah tangga, pakaian, hingga barang elektronik berserakan. Lantai rumah penuh serpihan kaca akibat pintu dan jendela yang dihantam benda keras. Sejumlah warga bahkan terlihat membawa kursi, lampu, koper, speaker studio, hingga kasur keluar dari rumah tersebut.
Aparat keamanan, termasuk personel berseragam loreng, tampak berjaga di luar dan dalam rumah. Namun, banyaknya warga yang berdatangan membuat petugas kesulitan menghalau penjarahan. Beberapa saksi mengaku mengetahui peristiwa itu dari video siaran langsung dan cuplikan yang beredar luas di media sosial.
Eko Patrio sebelumnya menjadi sorotan publik usai mengunggah video parodi di akun TikTok pribadinya, @ekopatriosuper. Dalam video itu, ia berakting sebagai discjokey musik horeg. Konten tersebut menuai kritik keras karena dianggap tidak sensitif terhadap kondisi masyarakat.
Merespons reaksi publik, Eko Patrio menyampaikan permintaan maaf melalui akun Instagram pribadinya pada Sabtu malam. Namun tak lama setelah itu, rumahnya justru didatangi massa hingga berakhir dengan aksi penjarahan.
- Penulis: Tim Seputaran