Polres Kediri Tangkap 123 Orang, Kerusuhan Heboh di Kabupaten Kediri
- calendar_month Sen, 1 Sep 2025

Kapolres Kediri AKBP Bramastyo Priaji di Kediri, Jawa Timur. ANTARA/ Asmaul
SEPUTARAN.COM, Kediri – Kepolisian Resor Kediri, Jawa Timur, menangkap 123 orang yang terlibat dalam aksi massa yang berujung kerusuhan di beberapa titik wilayah Kabupaten Kediri. Kapolres Kediri, AKBP Bramastyo Priaji, menjelaskan, gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat terjadi mulai Sabtu (30/8) malam hingga Minggu (31/8) dini hari.
“Salah satunya di kantor Pemkab, DPRD, Samsat Katang, dan beberapa objek kepolisian, termasuk pos lalu lintas. Atas kejadian tersebut, kami amankan 123 orang di beberapa titik,” ungkap Bramastyo Priaji di Kediri, Minggu.
Dalam aksinya, massa membakar gedung DPRD Kabupaten Kediri, sejumlah gedung di Pemkab Kediri, serta beberapa polsek, seperti Polsek Ngasem, Kepung, dan Gampengrejo. Kapolres menambahkan, massa yang ditangkap berasal dari berbagai usia, termasuk perempuan.
Polisi kini masih mendalami peran masing-masing terduga pelaku kerusuhan. Reskrim Polres Pare dan anggota polsek diterjunkan untuk menyelidiki kasus ini. Jika ditemukan alat bukti yang cukup, terduga pelaku akan menjalani proses penyidikan tindak pidana.
Bramastyo Priaji menyoroti keterlibatan anak-anak dalam kerusuhan. Dari 123 orang yang diamankan, terdapat siswa SMA, SMK, pondok pesantren, bahkan SMP. Kapolres menegaskan pentingnya peran orang tua dalam mengawasi putra-putrinya.
“Atas banyaknya anak yang terlibat dalam kegiatan merusak ini, kami bersama Pemda dan Kodim 0809/Kediri mengimbau orang tua untuk menjaga putra-putrinya,” tegas Bramastyo.
Kapolres menekankan, kepolisian bekerja sama dengan Pemkab Kediri dan Kodim 0809/Kediri untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah ini. Patroli bersama terus dilakukan, serta pemangku kebijakan setempat dilibatkan demi tanggung jawab bersama dalam menjaga ketertiban masyarakat.
“Kami melakukan patroli bersama dan memberdayakan seluruh pemangku kebijakan di Kabupaten Kediri, karena keamanan dan ketertiban adalah tanggung jawab bersama,” tambah Bramastyo.
- Penulis: Tim Seputaran