Polrestabes Bandung Kerahkan 2.000 Personel, Pastikan Laga Persib vs Persebaya Aman
- calendar_month Rab, 10 Sep 2025

Arsip- Petugas kepolisian saat melakukan pengecekan tiket terhadap para suporter Persib Bandung di kawasan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Jawa Barat. ANTARA/Rubby Jovan.
SEPUTARAN.COM, Kota Bandung – Kepolisian Resor Kota Besar Bandung menyiapkan sebanyak 2.000 personel gabungan untuk mengamankan pertandingan Persib Bandung melawan Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada Jumat, 12 September. AKBP Asep Saepudin, Kepala Bagian Operasi Polrestabes Bandung, menjelaskan pihaknya telah menggelar rapat koordinasi bersama seluruh pemangku kepentingan, termasuk manajemen Persebaya.
“Manajemen Persebaya bersepakat bahwa Bonek tidak boleh hadir ke Kota Bandung. Walaupun nanti ada yang datang, kita akan lakukan penyekatan di beberapa titik, termasuk terminal, stasiun, dan tempat-tempat lainnya,” tegas Asep.
Asep menuturkan, sistem pengamanan akan diterapkan dalam beberapa lapisan, dimulai dari ring 4 hingga ring 1 di area stadion. Ia menegaskan, jika ada suporter tim tamu yang tetap datang, petugas akan melakukan pendekatan persuasif dan mengembalikan mereka ke daerah asal.
“Bonek tidak diperbolehkan masuk ke wilayah GBLA. Bahkan manajemen Persebaya sudah melarang baik kelompok maupun individu datang ke Bandung,” tambahnya.
Penyekatan akan dimulai sehari sebelum pertandingan. Aparat kepolisian disiagakan di stasiun, terminal, dan jalur yang berpotensi menjadi akses masuk suporter tim tamu. Selain itu, pihak kepolisian juga mengantisipasi kendaraan truk atau angkutan yang kerap digunakan suporter tanpa tujuan jelas.
“Kami antisipasi juga kendaraan truk atau angkutan yang kerap ditumpangi suporter tanpa tujuan jelas. Jadi mulai besok pengamanan sudah berjalan,” ujar Asep.
Menyinggung potensi gesekan antarsuporter, Asep menegaskan kepolisian bersama pemerintah daerah telah menyiapkan langkah pencegahan. “Tidak ada kekhawatiran. Kita sudah sepakat dengan Wali Kota, Kapolrestabes, dan Kapolda Jawa Barat untuk menjaga suasana kondusif. Bahkan di tingkat RT dan RW juga ada gerakan warga menjaga warga, menolak segala bentuk anarkis,” jelasnya.
Asep juga mengajak masyarakat, terutama bobotoh, untuk bersama-sama menjaga ketertiban selama pertandingan. “Mari kita buktikan Kota Bandung bisa menyelenggarakan pertandingan ini dengan aman, kondusif, dan penuh kebersamaan,” ajaknya.
- Penulis: Tim Seputaran