Prabowo Peluk Orang Tua Affan Kurniawan, Air Mata Pecah di Rumah Duka
- calendar_month Jum, 29 Agu 2025

Presiden RI Prabowo Subianto saat melayat ke rumah duka pengendara ojol, Affan Kurniawan, di Jalan Tayu, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (29/8/2025). ANTARA/HO-Tim Media Presiden Prabowo
SEPUTARAN.COM, Jakarta – Presiden RI Prabowo Subianto menyampaikan duka secara langsung kepada keluarga almarhum Affan Kurniawan, pengemudi ojek online (ojol) yang meninggal setelah terlindas kendaraan taktis Brimob saat unjuk rasa di Jakarta. Presiden datang ke rumah duka di kawasan Jalan Tayu, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat malam (29/8), sekitar pukul 21.50 WIB.
Di ruang sempit yang remang-remang dan dipenuhi peralatan dapur, Prabowo disambut ayah Affan, Zulkifli, dan ibunya, Erlina. Keduanya tampak terpukul atas kepergian anak mereka yang baru berusia 21 tahun.
“Saya bapaknya Affan Kurniawan, Pak,” ucap Zulkifli dengan suara lirih. Presiden langsung memeluknya dengan erat, sambil beberapa kali menepuk dan mengelus punggung sang ayah.
Dalam pertemuan yang berlangsung sekitar 10 menit, Prabowo mengucapkan belasungkawa secara langsung. “Saya berbelasungkawa ya. Baik-baik ya,” kata Prabowo sambil menatap Zulkifli.
Zulkifli menyambut hangat kedatangan Presiden dan mengungkapkan kepercayaannya bahwa kasus yang menimpa anaknya akan diusut hingga tuntas. “Alhamdulillah. Saya percaya sama Bapak,” ucapnya dengan mata berkaca-kaca.
Prabowo juga sempat bertanya tentang anggota keluarga lain. Zulkifli menjelaskan bahwa ia memiliki tiga anak, termasuk Affan yang telah wafat. Ia menunjuk seorang anak perempuan kecil yang berdiri di dekat ibunya.
Setelah menyampaikan dukacita kepada sang ayah, Prabowo menoleh ke arah ibunda Affan, Erlina, yang berdiri mendampingi suaminya. Ia langsung memeluk dan mencoba menguatkan perempuan itu yang tampak tak mampu membendung air matanya.
“Saya turut berbela sungkawa ya. Baik-baik Bu ya,” ujar Presiden.
Dalam pelukan Prabowo, Erlina hanya bisa menangis dan mengucapkan, “… Anak saya nggak ada, Pak,” dengan suara bergetar.
Meski kunjungan Presiden berlangsung singkat, suasana haru sangat terasa. Tak ada keterangan resmi yang disampaikan kepada media. Setelah menyampaikan belasungkawa, Prabowo langsung meninggalkan rumah duka.
Dalam kunjungan itu, Prabowo mengenakan setelan safari warna krem lengkap dengan peci hitam. Ia didampingi Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya. Turut hadir pula Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Wakil Menteri Desa dan PDTT Ahmad Riza Patria, serta pengusaha Jusuf Hamka.
Kehadiran Kepala Negara ke rumah duka menjadi bentuk nyata empati terhadap keluarga korban. Meski sederhana, rumah itu menjadi saksi bisu sebuah pelukan dan kalimat penguatan dari seorang Presiden kepada rakyatnya yang sedang berduka.
- Penulis: Tim Seputaran