Prabowo Subianto Turun Langsung Melayat Rumah Duka Affan Kurniawan Korban Unjuk Rasa
- calendar_month Jum, 29 Agu 2025

Presiden Prabowo Subianto tiba di rumah duka pengemudi ojol Affan Kurniawan, di Jalan Tayu, Menteng, Jakarta pusat, Jumat (29/8/2025). ANTARA/Dokumentasi Pribadi
SEPUTARAN.COM, Jakarta – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyempatkan diri melayat rumah duka Affan Kurniawan, pengemudi ojek online yang menjadi korban dalam insiden unjuk rasa di Jakarta pada Kamis malam, 28 Agustus 2025. Prabowo datang sekitar pukul 21.50 WIB dengan mengenakan setelan safari krem dan kopiah hitam.
Kehadiran Presiden tidak datang sendiri. Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya turut mendampingi Prabowo saat menyampaikan belasungkawa. Presiden berada di rumah duka selama sekitar 10 menit sebelum meninggalkan lokasi tanpa memberikan keterangan pers.
Selain Presiden, sejumlah pejabat tinggi negara juga terlihat hadir. Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Ahmad Riza Patria, serta mantan politisi Partai Golkar Jusuf Hamka turut melayat. Kehadiran mereka menunjukkan perhatian pemerintah terhadap insiden yang menewaskan Affan Kurniawan.
Affan, yang berusia 21 tahun, meninggal dunia setelah terlindas kendaraan taktis (rantis) Brimob dalam kericuhan antara demonstran dan polisi di Jalan Pejompongan, Jakarta Pusat. Kericuhan ini bermula ketika polisi memukul mundur massa demonstran yang menggelar aksi di sekitar kompleks parlemen.
Kadiv Propam Polri Irjen Pol Abdul Karim mengungkapkan, “Ada tujuh aparat Brimob yang diduga berada di dalam rantis saat insiden dan kini masih menjalani pemeriksaan.” Pemeriksaan ini menjadi langkah penting dalam proses penegakan hukum terkait peristiwa tersebut.
Insiden tragis ini memicu unjuk rasa susulan yang melibatkan ratusan pengemudi ojek daring dan masyarakat. Mereka berkumpul di depan Mako Brimob di Kwitang, Jakarta Pusat, untuk menuntut keadilan atas kematian Affan.
Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya pengelolaan keamanan dan dialog dalam menangani aksi massa agar kejadian serupa tidak terulang. Pemerintah pun terus memantau perkembangan kasus ini untuk memastikan proses hukum berjalan transparan dan adil.
- Penulis: Tim Seputaran