Pramono Tegaskan, Pejabat DKI Dilarang Keluar Negeri Untuk Sementara
- calendar_month Ming, 31 Agu 2025

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung memberikan keterangan kepada wartawan, Jakarta, Sabtu (30/8/2025). ANTARA/HO-Pemprov DKI Jakarta.
SEPUTARAN.COM, Jakarta – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengingatkan seluruh kepala daerah agar sementara waktu tidak melakukan perjalanan ke luar negeri. Hal ini sesuai arahan Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian.
“Meminta kepada kepala daerah sementara ini tidak ke luar negeri dulu. Dan kalau yang begitu, Jakarta setuju banget,” ujar Gubernur DKI Jakarta, Pramono, saat memberikan keterangan di Jakarta, Minggu (31/8/2025).
Pramono mengikuti rapat koordinasi (Rakor) daring yang dipimpin Mendagri pada Sabtu (30/8) sore. Rapat tersebut melibatkan seluruh kepala daerah di Indonesia, terutama kota-kota yang tengah menghadapi aksi unjuk rasa.
Pramono menegaskan Pemprov DKI Jakarta siap melaksanakan seluruh arahan Mendagri dan memberikan dukungan penuh. Salah satunya terkait pengurangan acara yang bersifat selebrasi, memamerkan kemewahan, atau acara bernyanyi.
“Kalau di Jakarta kan praktis sebenarnya acaranya paling pol, kalau ada kegiatan cuma menari, bukan menyanyi,” kata Pramono.
Selain itu, gubernur juga menekankan pentingnya pejabat untuk berhati-hati dalam menyampaikan pernyataan agar tidak membuat publik tidak nyaman. Seluruh jajaran diminta fokus pada tugas pokok dan fungsi (tupoksi) masing-masing.
Pramono menekankan bahwa menjaga keamanan Jakarta tidak cukup hanya dilakukan pemerintah. Peran serta publik menjadi kunci agar kota tetap aman dan tertib.
“Sekarang ini Jaga Jakarta itu menjadi hal yang saya sungguh-sungguh ingin ini diterapkan di lapangan untuk menjaga bersama. Tapi untuk menjaga Jakarta tidak cukup hanya Balai Kota, perlu keterlibatan publik,” ujarnya.
Dalam waktu dekat, Pramono akan menggelar rapat bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) yang wajib dihadiri seluruh pimpinan. Pemprov DKI juga berencana berkoordinasi dengan pimpinan organisasi masyarakat (ormas), baik kepemudaan maupun keagamaan.
Pemprov DKI menegaskan penyelenggaraan acara keagamaan di Jakarta tetap diizinkan. Selain itu, Hari Bebas Kendaraan Bermotor atau Car Free Day (CFD) pada Minggu besok tetap berlangsung seperti biasa.
Dalam rapat koordinasi, Gubernur Pramono didampingi oleh Wakil Gubernur Rano Karno, Sekda DKI, para asisten, wali kota, dan kepala dinas terkait. Semua diharapkan memahami dan menjalankan arahan Mendagri dengan baik.
- Penulis: Tim Seputaran