Presiden Lula Brasil Tidak Akan Diperlakukan Sebagai Negara Bawahan
- calendar_month Kam, 28 Agu 2025
Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva. ANTARA/Xinhua/Lucio Tavora/aa.
SEPUTARAN.COM, Brasilia – Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva menegaskan bahwa Brasil tidak akan menerima perlakuan rendah dari negara mana pun, termasuk Amerika Serikat (AS). Pernyataan itu ia sampaikan dalam rapat kabinet keduanya tahun ini, Selasa (27/8).
Dalam pidatonya, Lula menolak campur tangan asing dan menekankan bahwa semua orang di Brasil tunduk pada hukum. “Siapapun yang ingin memasuki wilayah seluas 8,5 juta kilometer persegi ini, ruang udara kami, ruang maritim kami, hutan kami, harus tunduk pada Konstitusi dan undang-undang kami,” tegasnya.
Pernyataan keras Lula dianggap sebagai tanggapan tidak langsung atas langkah pemerintahan Presiden AS Donald Trump. Washington baru-baru ini mengumumkan rencana penerapan tarif tinggi terhadap ekspor Brasil, bahkan mencapai 50 persen. Selain itu, sanksi dijatuhkan terhadap Hakim Mahkamah Agung Brasil Alexandre de Moraes.
Moraes sendiri tengah mengawasi kasus terhadap mantan Presiden Jair Bolsonaro. Ia dituduh berusaha merebut kekuasaan setelah kalah dalam Pilpres 2022. Situasi ini menambah panas hubungan kedua negara.
Lula menegaskan bahwa pemerintah Brasil terbuka untuk berdialog dengan AS. Namun, ia menolak sikap yang menganggap Brasil sebagai bawahan. “Kami bersedia duduk di meja perundingan dengan AS pada posisi yang setara. Yang tidak kami terima adalah diperlakukan seolah-olah kami adalah bawahan,” ujarnya.
Sebelumnya, Trump menyebut Brasil sebagai “mitra dagang yang mengerikan” dan menuding proses hukum terhadap Bolsonaro sebagai bentuk “eksekusi politik”.
Ketegangan diplomatik antara Brasil dan AS diperkirakan masih berlanjut, terutama terkait perdagangan dan regulasi perusahaan teknologi besar. Pemerintah Brasil menuntut agar Washington memperlakukan mereka sebagai mitra sejajar, bukan negara yang bisa ditekan.
Dengan pernyataan ini, Lula kembali menegaskan sikap tegasnya dalam menjaga kedaulatan nasional. Brasil berusaha menunjukkan diri sebagai kekuatan besar di kawasan Amerika Latin yang tidak bisa diremehkan di panggung global.
- Penulis: Tim Seputaran
- Sumber: Antaranews.com
