Prof. Himsar Ambarita Siap Rebut Kursi Rektor USU 2026 dengan Visi Berakhlak Menuju Reputasi Global
- calendar_month Sel, 16 Sep 2025
Prof. Dr. Eng. Himsar Ambarita, ST., MT., pakar (ANTARA/HO-)
SEPUTARAN.COM, Medan – Pemilihan Rektor Universitas Sumatera Utara (USU) periode 2026–2031 semakin mendekat. Para akademisi mulai menampilkan gagasan besar untuk membawa kampus ini ke tingkat yang lebih tinggi. Salah satu sosok yang mencuri perhatian adalah Prof. Dr. Eng. Himsar Ambarita, ST., MT., pakar energi berkelanjutan yang sudah lama dikenal di dunia riset internasional.
Lahir di Simalungun pada 10 Juni 1972, Himsar menempuh pendidikan sarjana di Teknik Mesin USU. Ia melanjutkan studi magister di ITB dan meraih gelar doktor dari Muroran Institute of Technology, Jepang. Namanya melejit berkat penelitian energi surya dengan lebih dari 180 publikasi di jurnal internasional bereputasi. Bahkan, ia tercatat dalam daftar World’s Top 2% Scientists versi Stanford University. Saat ini, Himsar menjabat Direktur Internasionalisasi dan Kemitraan Global USU setelah sebelumnya memimpin Program Studi S2 dan S3 Ilmu Teknik Mesin.
Menghadapi bursa rektor, Himsar mengusung visi “USU BerAkhlak menuju Reputasi Global.” Baginya, membangun universitas bukan sekadar mengejar peringkat internasional.
“USU harus menjadi universitas yang tidak hanya berprestasi, tetapi juga berakhlak dan berkontribusi nyata bagi masyarakat. Reputasi global hanya akan datang bila kita membangun dari akar yang kuat,” ujarnya, Senin, 15 September 2025.
Ia menyiapkan sejumlah program strategis. Digitalisasi tata kelola menjadi prioritas, disusul riset yang berdampak nyata, pembelajaran kelas dunia, serta pembangunan kampus hijau berkelanjutan. Himsar juga mendorong sinergi dengan mitra nasional maupun internasional agar USU semakin dikenal di panggung global.
Himsar merumuskan konsep BerAkhlak dengan tata nilai BINTANG – Bertaqwa, Inovatif, Integritas, Tangguh, dan Arif. Nilai-nilai ini diyakininya mampu membentuk karakter USU di masa depan.
Ia menargetkan pencapaian besar pada 2031. “USU harus masuk Top 100 universitas Asia dan Top 500 dunia, serta minimal lima persen dosen tercatat sebagai ilmuwan kelas dunia,” tegasnya.
Menurutnya, target tersebut bukan sekadar ambisi. “Kuncinya kerja keras, sinergi, dan komitmen bersama,” tambah Himsar.
Dengan pengalaman panjang di bidang akademik, manajerial, dan jejaring internasional, kehadiran Himsar Ambarita di bursa Rektor USU 2026 memberikan warna tersendiri. Ia menawarkan visi besar yang berpijak pada nilai, berpacu pada prestasi, dan berorientasi pada kontribusi nyata.
- Penulis: Tim Seputaran
