Puskeswan Ragunan Selamatkan Kucing Peliharaan Uya Kuya yang Terlantar Akibat Penjarahan
- calendar_month Kam, 4 Sep 2025

Puskesmas Hewan Jakarta, Ragunan, Jakarta Selatan merawat seekor kucing milik artis sekaligus anggota DPR RI nonaktif dari Fraksi PAN Surya Utama atau disapa Uya Kuya yang sempat terlantar usai terjadi penjarahan di rumahnya, Jakarta, Kamis (4/9/2025). ANTARA/Luthfia Miranda Putri.
SEPUTARAN.COM, Jakarta – Puskesmas Hewan Jakarta di Ragunan, Jakarta Selatan, merawat seekor kucing milik artis sekaligus anggota DPR RI nonaktif Fraksi PAN, Surya Utama, atau yang akrab disapa Uya Kuya. Kucing tersebut sempat terlantar usai penjarahan di rumah Uya Kuya pada Sabtu (30/8) malam.
“Saat ini kondisinya sudah membaik setelah dilakukan perawatan intensif,” ujar Kepala Satuan Pelaksana Pusat Kesehatan Hewan, drh Arianto Nugroho, kepada wartawan di Jakarta, Kamis.
Arianto menjelaskan pihaknya telah melakukan pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh, termasuk pengambilan sampel darah dan pemasangan infus. Saat pertama kali ditemukan, kucing itu mengalami stres akibat insiden di rumah majikannya.
“Kucing tersebut dalam kondisi stres. Kami memberikan makanan, multivitamin, dan antibiotik agar kondisinya tidak semakin menurun,” jelas Arianto.
Selain perawatan, Puskesmas Hewan juga terus berkoordinasi dengan Polres Metro Jakarta Timur terkait penanganan hewan-hewan lain yang berada di rumah Uya Kuya pascakericuhan. Dengan penanganan yang tepat, kondisi kucing peliharaan Uya Kuya kini berangsur pulih dan tidak lagi mengalami stres berat.
Pada Rabu (3/9) sore, Uya Kuya bersama sang istri, Astrid, mendatangi Mapolres Metro Jakarta Timur untuk mengajukan keadilan restoratif terhadap seorang perempuan tua yang sebelumnya sudah mengembalikan AC. Uya berharap kasus tersebut dapat diselesaikan secara damai dan tidak sampai ke pengadilan.
Sementara itu, polisi telah menetapkan enam orang sebagai tersangka dalam kasus penjarahan rumah milik Uya Kuya di kawasan Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur, pada Sabtu (30/8) malam. Keenam tersangka sudah melalui pemeriksaan intensif, dan satu orang tambahan baru tertangkap pada Rabu (3/9) sekitar pukul 11.00 WIB.
- Penulis: Tim Seputaran