Putri KW Siap Tempur Lawan Akane di Semifinal BWF 2025
- calendar_month Jum, 29 Agu 2025
Tunggal putri Indonesia Putri Kusuma Wardani saat menghadapi wakil India Pusarla V. Sindhu pada perempat final Kejuaraan Dunia BWF 2025 di Adidas Arena, Paris, Prancis, Jumat (29/8/2025). Putri menang dengan skor 21-14, 13-21, 21-16. (ANTARA/HO-PBSI)
SEPUTARAN.COM, Jakarta – Putri Kusuma Wardani tak mau larut dalam euforia setelah menumbangkan Pusarla V. Sindhu. Tunggal putri andalan Indonesia itu langsung mengalihkan fokus ke laga semifinal Kejuaraan Dunia BWF 2025 menghadapi unggulan kelima asal Jepang, Akane Yamaguchi.
Pertarungan akan berlangsung di Adidas Arena, Paris, Sabtu (30/8) waktu setempat. Putri sadar, tantangan yang akan dihadapinya jauh lebih berat.
“Pertemuan terakhir dengan Akane, saya kalah di babak perempat final Indonesia Open 2025. Jadi besok saya harus benar-benar siap dari fisik dan teknisnya untuk menyerang. Harus siap lebih capek lagi dari hari ini,” kata Putri KW dalam rilis resmi PBSI, Jumat.
Tantangan besar sudah menanti Putri KW. Hingga saat ini, ia belum pernah menang dalam tiga pertemuan kontra Akane. Terakhir, di Super 1000 Indonesia Open 2025, Putri kalah dua gim langsung 19-21 dan 20-22.
Dua kekalahan sebelumnya terjadi di Indonesia Open 2023 (12-21, 18-21) dan China Open 2023 (15-21, 11-21). Namun, kondisi mental Putri kali ini berbeda. Ia baru saja mencetak sejarah dengan lolos ke semifinal, sekaligus memastikan medali untuk tunggal putri Indonesia.
Kemenangan atas Sindhu, juara dunia 2019 asal India, menjadi titik balik kebangkitan Putri KW. Lewat duel tiga gim ketat, Putri menang 21-14, 13-21, 21-16. Hasil ini mengakhiri puasa medali Indonesia di sektor tunggal putri yang berlangsung selama satu dekade.
Medali terakhir dipersembahkan Lindaweni Fanetri pada 2015 di Jakarta. Sementara emas terakhir diraih legenda bulu tangkis Susy Susanti pada 1993. Putri sadar bahwa perjuangannya belum selesai.
“Bisa sampai di sini itu tidak gampang, banyak hal yang saya lakukan dalam diam untuk mengembalikan semuanya lagi,” ucap Putri.
Di sisi lain, Akane Yamaguchi datang ke semifinal dengan bekal kemenangan meyakinkan atas Han Yue. Ia menang dua gim langsung 21-5, 21-19 tanpa banyak kesulitan. Namun, tekanan ada di pihak Akane sebagai unggulan dan pemain yang belum pernah kalah dari Putri.
Pertemuan semifinal ini menjadi ujian ketahanan fisik dan mental Putri. Jika mampu bermain agresif dan menjaga fokus, peluang kejutan tetap terbuka.
- Penulis: Tim Seputaran
