Ribuan Warga Palestina Meriahkan Maulid Nabi di Hebron Meski Diawasi Ketat Israel

SEPUTARAN.COM, Ramallah, Palestina/Istanbul – Ribuan warga Palestina berkumpul di Masjid Ibrahimi, Hebron, Tepi Barat, pada Kamis (4/9) untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Perayaan ini berlangsung meriah dengan lantunan doa dan lagu pujian yang menggema dari menara masjid. Acara ini diselenggarakan langsung oleh Kementerian Wakaf dan Agama Palestina.

Momentum Maulid Nabi selalu diperingati umat Islam setiap tanggal 12 Rabiul Awal, bulan ketiga dalam kalender Islam. Kehadiran ribuan jamaah menunjukkan semangat masyarakat dalam menjaga tradisi keagamaan di tengah situasi politik yang penuh tekanan.

Direktur Pengelola Masjid Ibrahimi, Mutaz Abu Seineh, menegaskan masjid dibuka sepenuhnya bagi umat Muslim yang ingin memperingati hari lahir Nabi Muhammad SAW. Namun, ia juga mengungkapkan bahwa otoritas Israel memperketat pengamanan di kawasan sekitar.

Menurutnya, Israel menolak memberikan kewenangan pengamanan kepada otoritas Palestina, padahal hal itu biasanya dilakukan saat peringatan serupa. Abu Seineh menegaskan kembali bahwa Masjid Ibrahimi adalah wakaf Islam yang akan selalu dijaga oleh umat Muslim.

Masjid Ibrahimi terletak di kota tua Hebron, wilayah Tepi Barat bagian selatan. Lokasi ini berada di bawah kendali Israel dan dikelilingi sekitar 400 pemukim ilegal Yahudi yang dijaga ketat oleh 1.500 tentara Israel.

Masjid tersebut memiliki nilai religius yang sangat tinggi karena diyakini sebagai tempat pemakaman Nabi Ibrahim, Ishak, dan Yakub. Tempat suci ini dihormati oleh umat Islam sekaligus Yahudi, sehingga menjadikannya lokasi dengan sensitifitas tinggi.

Sejarah Masjid Ibrahimi tidak lepas dari tragedi berdarah tahun 1994. Saat itu, seorang pemukim ekstremis Yahudi bernama Baruch Goldstein melakukan penembakan yang menewaskan 29 jamaah Palestina. Setelah tragedi itu, otoritas Israel membagi kompleks masjid untuk jamaah Muslim dan Yahudi.

Pada 2017, UNESCO melalui Komite Warisan Dunia menetapkan Masjid Ibrahimi sebagai Situs Warisan Dunia Palestina. Keputusan ini memperkuat statusnya sebagai simbol sejarah, budaya, dan spiritualitas yang penting bagi masyarakat Palestina dan umat Islam di seluruh dunia.

Meski menghadapi pengawasan ketat dan situasi politik yang rumit, umat Muslim tetap menjadikan Masjid Ibrahimi sebagai pusat peringatan Maulid Nabi. Kehadiran ribuan jamaah tahun ini menjadi bukti bahwa semangat untuk menjaga warisan keagamaan tidak pernah surut.