Rutan Tarutung Tegaskan Komitmen Usai Ikuti Arahan Dirjen Pemasyarakatan
- calendar_month Sab, 30 Agu 2025

Rutan Tarutung ikuti arahan Direktur Jenderal Pemasyarakatan. (ANTARA/HO)
SEPUTARAN.COM, Tapanuli Utara – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Tarutung mengikuti pengarahan Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjenpas) Mashudi. Kegiatan ini berlangsung secara virtual melalui aplikasi Zoom pada Jumat (29/8).
Kepala Rutan Tarutung, Evan Yudha Putra Sembiring, menegaskan pihaknya siap menindaklanjuti instruksi yang diberikan.
“Arahan yang telah disampaikan tentu akan kita tindak lanjuti sebagai komitmen untuk memperkuat sinergi, meningkatkan kualitas pembinaan, serta menyukseskan program-program prioritas,” ujarnya.
Komitmen tersebut juga diamini Kasubsi Pengelolaan Mian HR Simarmata, Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan James Bond Naibaho, Kasubsi Pelayanan Tahanan Jonias B. Pakpahan, serta seluruh pegawai Rutan Kelas IIB Tarutung. Seluruh jajaran sepakat untuk mendukung penuh arahan Dirjenpas.
Dalam arahannya, Mashudi menekankan pentingnya peran lembaga pemasyarakatan dan rutan dalam menghadirkan pembinaan yang berdampak nyata. Bukan hanya untuk warga binaan, tetapi juga bagi masyarakat sekitar.
Sebagai bentuk kepedulian lingkungan, pada 9 September 2025 mendatang seluruh jajaran Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan akan melaksanakan penanaman pohon kelapa secara serentak. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto. Dirjenpas meminta setiap unit pelaksana teknis menjalin koordinasi dengan pihak terkait agar pelaksanaan berjalan maksimal.
Selain pembinaan, aspek keamanan juga menjadi perhatian utama. Mashudi mengingatkan agar tidak ada pihak yang bermain-main dengan aturan. Ia menegaskan seluruh jajaran wajib bekerja sesuai standar operasional prosedur (SOP).
“Jika terjadi gangguan Kamtib, segera koordinasikan dengan Aparat Penegak Hukum setempat untuk menangani kerusuhan maupun ketidakstabilan,” tegasnya.
Dirjenpas juga menyoroti keberadaan koperasi Inkopasindo sebagai wadah kesejahteraan bersama. Ia meminta agar setiap UPT mengembangkan produk unggulan yang sudah matang. Menurutnya, produk dalam tahap uji coba belum cukup untuk mendukung kemandirian warga binaan.
“Apa yang kita lakukan dengan ikhlas, hasilnya pasti akan kembali kepada diri kita sendiri,” tutur Mashudi.
- Penulis: Tim Seputaran