Sekjen Golkar Tegaskan: Kader Wajib Proaktif Serap Aspirasi Rakyat

SEPUTARAN.COM, Jakarta – Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Muhammad Sarmuji, menegaskan pentingnya transformasi partai untuk menjadi lebih proaktif dalam menyerap dan menyalurkan aspirasi masyarakat. Ia menekankan, Golkar harus responsif terhadap perubahan sosial dan dinamika yang terjadi di tengah masyarakat.

“Belajar dari momentum kemarin, Golkar harus bertransformasi. Golkar harus menjadi partai yang responsif bahkan harus proaktif dalam menyalurkan aspirasi rakyat,” kata Sarmuji saat memberikan keterangan di Jakarta, Sabtu.

Pernyataan itu disampaikan ketika Sarmuji membuka Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar Provinsi Jambi di Kota Jambi. Musda ini diharapkan menjadi momentum penting bagi konsolidasi internal dan penguatan komitmen partai.

Sarmuji menekankan bahwa peran partai politik bukan sekadar bersikap reaktif terhadap tuntutan masyarakat. Ia menilai, Golkar harus menyediakan saluran aspirasi konkret agar masyarakat bisa menyampaikan keluh kesahnya dengan mudah.

Ketua Fraksi Partai Golkar DPR RI ini memberi tantangan khusus kepada seluruh ketua DPD Golkar di daerah. “Saya memberi tantangan kepada seluruh ketua DPD untuk menjadikan kantor DPD Golkar sebagai rumah aspirasi, di mana masyarakat bisa menyampaikan keluh kesahnya, lalu tugaskan anggota Fraksi Golkar untuk menindaklanjuti,” tegasnya.

Dorongan ini muncul menyusul gelombang demonstrasi masyarakat di sejumlah daerah pada 25–30 Agustus 2025. Sarmuji ingin Golkar hadir sebagai partai yang dekat dengan rakyat, bukan hanya terlihat saat momentum politik.

Sarmuji juga menyoroti pentingnya adaptasi partai terhadap kemajuan teknologi. Ia melihat perkembangan media sosial dan teknologi digital telah mengubah pola komunikasi publik dalam lima tahun terakhir.

“Selama lima tahun saja, lingkungan eksternal kita berubah. Kemajuan teknologi informasi dan maraknya media sosial mengubah cara kita berkomunikasi. Oleh karena itu, kita mesti memanfaatkan teknologi informasi untuk menyerap aspirasi sekaligus menjadikannya media menyampaikan pesan yang cepat dan efektif,” jelasnya.

Pemanfaatan teknologi ini, menurut Sarmuji, harus diterapkan tidak hanya dalam kegiatan internal partai, tetapi juga dalam interaksi dengan masyarakat. Dengan begitu, Golkar bisa menjawab kebutuhan publik secara lebih cepat dan tepat sasaran.

Musda Partai Golkar bukan sekadar agenda formal, tetapi harus menjadi ajang penguatan peran partai di tengah masyarakat. Sarmuji menekankan, Golkar perlu hadir dalam setiap aspek kehidupan publik, termasuk menjawab kegelisahan masyarakat.

Lebih dari itu, transformasi partai harus tercermin dalam program kerja yang konkret. Setiap kebijakan dan kegiatan partai harus menunjukkan bahwa Golkar mendengar, memahami, dan menindaklanjuti aspirasi rakyat.

Dengan langkah ini, Sarmuji berharap Golkar tidak hanya dikenal sebagai partai politik, tetapi juga sebagai mitra masyarakat yang aktif, adaptif, dan proaktif.