Seluruh Rute Transjabodetabek Kembali Normal Mulai Senin Pagi
- calendar_month Sen, 1 Sep 2025

Ilustrasi - Bus Transjakarta melintasi kawasan Senen, Jakarta Pusat, Senin (1/9/2025). ANTARA/Lia Wanadriani Santosa.
SEPUTARAN.COM, Jakarta – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung memastikan layanan transportasi publik Transjabodetabek sudah berjalan normal. Kondisi ini berlaku di seluruh 14 koridor sejak Senin (1/9) pukul 05.00 WIB.
“Per tanggal 1 September, pukul 05.00 WIB, seluruh rute layanan Transjabodetabek di 14 koridor sudah berjalan dengan normal. Memang ada sedikit hambatan, tetapi kami yakin sekarang ini pasti sudah normal,” ujar Pramono di Balai Kota DKI Jakarta.
Dengan demikian, masyarakat kembali bisa beraktivitas tanpa hambatan menggunakan transportasi publik andalan ini.
PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) juga menegaskan seluruh layanan sudah pulih. Bukan hanya rute reguler, tetapi juga layanan angkutan malam (Amari) kembali berjalan normal. Bahkan, sejak Minggu (31/8) malam, operasional Transjakarta sudah kondusif.
Sebelumnya, beberapa rute sempat terganggu akibat aksi unjuk rasa di sejumlah titik Jakarta, termasuk kawasan DPR/MPR dan Mako Brimob di Kwitang, Jakarta Pusat.
Selain Transjabodetabek dan Transjakarta, layanan MRT Jakarta juga beroperasi normal. PT MRT Jakarta (Perseroda) memastikan jam operasional kembali sesuai jadwal, yakni pukul 05.00 hingga 00.00 WIB.
Waktu tunggu (headway) kereta ditetapkan 10 menit pada jam tidak sibuk dan 5 menit pada jam sibuk. Seluruh stasiun, termasuk Stasiun Istora, kembali melayani penumpang tanpa kendala.
Pramono Anung mengingatkan warga bahwa tarif layanan Transjakarta dan MRT Jakarta digratiskan. Kebijakan ini berlaku mulai 31 Agustus hingga 7 September 2025. Dengan fasilitas ini, pemerintah berharap masyarakat lebih nyaman menggunakan transportasi publik.
- Penulis: Tim Seputaran