Setelah Yeremia, Rian Ardianto Akan Bersama Rahmat Hidayat di Turnamen 2025
- calendar_month Jum, 5 Sep 2025

Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Rahmat Hidayat (kanan) dan Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan (kiri) mengembalikan kok ke arah pebulu tangkis Indonesia Raymond Indra dan Patra Harapan Rindorindo pada babak final Indonesia Masters II Super 100 2024 di Jatim International Expo, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (3/11/2024). ANTARA FOTO/Rizal Hanafi/nym.
SEPUTARAN.COM, Jakarta – PBSI memutuskan untuk memasangkan Muhammad Rian Ardianto dengan pemain muda Rahmat Hidayat pada tiga turnamen tur Eropa 2025. Langkah ini dilakukan selain tetap menduetkan Rian bersama Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan di dua turnamen Asia.
Pelatih utama ganda putra pelatnas PBSI, Antonius Budi Ariantho, menegaskan keputusan ini sebagai bagian dari evaluasi setelah Rian berpisah dengan Fajar Alfian, yang telah menjadi pasangan selama 11 tahun.
“Setelah Rian/Yeremia dicoba untuk kejuaraan di China dan Korea, untuk mencari alternatif, Rian juga akan dipasangkan dengan Rahmat Hidayat,” ujar Anton dalam keterangan resmi PBSI, Kamis.
Rian/Rahmat akan tampil pada Super 750 Denmark Open (14–19 Oktober), Super 750 French Open (21–26 Oktober), dan Super 500 Hylo Open (28 Oktober–2 November). Sementara itu, sebelum tur Eropa, Rian akan lebih dulu berduet dengan Yeremia di Super 750 China Masters 2025 (16-21 September) dan Super 500 Korea Open (23-28 September).
Hasil dari rangkaian turnamen ini akan menjadi bahan evaluasi PBSI untuk menilai kecocokan Rian dengan kedua pasangan. Anton menjelaskan, “Dari situ akan dilihat penampilan mereka sebagai pasangan, chemistry-nya bagaimana. Hasilnya akan kami pertimbangkan untuk ke depannya.”
Anton menambahkan, performa Rian bersama dua pasangan berbeda di lima turnamen Asia dan Eropa akan menentukan pasangan tetapnya. Masih ada dua turnamen penutup tahun, yaitu Super 500 Kumamoto Masters (11-16 November) dan Super 500 Australia Open (18-23 November), yang akan menjadi penentu lanjutan karier ganda putra berusia 28 tahun itu.
Sektor ganda putra Indonesia terus meracik komposisi terbaik. Sebelumnya, Fajar Alfian lebih dulu dipasangkan dengan Muhammad Shohibul Fikri. Hasilnya, mereka sukses meraih gelar Super 1000 China Open 2025. Anton pun memperpanjang duet Fajar/Fikri dengan menurunkan mereka di dua turnamen berikutnya, China Masters dan Korea Open.
- Penulis: Tim Seputaran