Spanyol Tegaskan, Uni Eropa Harus Lindungi Palestina Setelah AS Cabut Visa Abbas
- calendar_month Ming, 31 Agu 2025

Arsip - Presiden Palestina Mahmoud Abbas berbicara di Sidang Majelis Umum ke-78 PBB di New York, AS, 21 September 2023. (ANTARA/HO-UN Photo/am)
SEPUTARAN.COM, London – Spanyol mengecam keras keputusan Amerika Serikat yang mencabut visa Presiden Palestina Mahmoud Abbas dan 80 pejabat Palestina lain menjelang Sidang Majelis Umum PBB di New York, September mendatang. Menteri Luar Negeri Spanyol, Jose Manuel Albares, menyebut langkah AS itu “tidak bisa diterima” dan menyerukan Uni Eropa memainkan peran utama dalam melindungi perwakilan Palestina di PBB.
Albares menegaskan, “Tidak bisa diterima jika delegasi Palestina atau Mahmoud Abbas tidak bisa menghadiri Sidang Majelis Umum PBB … perlindungan dan imunitasnya bersifat global dan Uni Eropa harus berada di garda terdepan dalam membelanya.” Pernyataan ini disampaikannya menjelang pertemuan informal para menteri luar negeri EU di Kopenhagen.
Menteri Albares menekankan bahwa seruan Spanyol agar Uni Eropa segera bertindak dalam konflik Israel-Palestina harus diikuti langkah nyata, bukan sekadar deklarasi. Ia memperingatkan, “Uni Eropa bertindak terlalu sedikit, terlalu lambat, dan pada dasarnya tidak melakukan apa pun. Tidak ada yang dicapai. Jadi masa deklarasi sudah berakhir. Kita harus bergerak maju.”
Albares menegaskan, Uni Eropa hanya dapat berhubungan dengan Israel melalui prinsip hak asasi manusia. Jika terjadi pelanggaran besar-besaran, seperti yang tertulis dalam laporan Komisi, EU harus mengambil tindakan tegas. Ia menambahkan, “Ini bukan lagi waktunya perang. Ini waktunya bertindak — untuk menghentikan perang, memutus blokade kelaparan dari Israel ke Gaza.”
Spanyol telah mengusulkan rencana aksi yang menurut Albares “tidak luar biasa,” namun berfokus pada pelaksanaan hukum Eropa dan internasional. Rencana tersebut mencakup empat langkah utama:
1. Embargo senjata Uni Eropa ke Israel.
2. Menambah daftar individu yang dikenai sanksi.
3. Memberikan dukungan finansial besar bagi Otoritas Nasional Palestina.
4. Penegakan putusan Mahkamah Internasional, termasuk menghentikan perdagangan produk dari permukiman ilegal dan menangguhkan sepenuhnya perjanjian perdagangan EU-Israel.
Dengan langkah-langkah ini, Spanyol berharap Uni Eropa tidak lagi bersikap pasif dan mulai menegakkan hukum internasional serta melindungi hak-hak Palestina.
- Penulis: Tim Seputaran