Stasiun MRT Istora Mandiri Kembali Dibuka, Layanan Sudah Normal
- calendar_month Ming, 31 Agu 2025

Masyarakat melihat ke Stasiun Istora yang ditutup karena mengalami kerusakan pascademonstrasi di Jakarta, Sabtu (30/8/2025). ANTARA/Kuntum Riswan.
SEPUTARAN.COM, Jakarta – Stasiun Istora Mandiri akhirnya kembali beroperasi normal setelah sempat terdampak aksi demonstrasi di kawasan Sudirman, Jakarta. Layanan transportasi ini berjalan penuh sejak Minggu (31/8) dengan pola operasi yang sama seperti hari biasa.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Divisi Corporate Secretary PT MRT Jakarta (Perseroda), Ahmad Pratomo, menegaskan bahwa seluruh stasiun sudah kembali aktif. “Seluruh stasiun MRT Jakarta tetap melayani penumpang termasuk Stasiun Istora Mandiri, telah beroperasi kembali. Namun, hanya membuka Entrance B dan Entrance Lift di depan Gedung IDX,” jelas Ahmad.
Setelah sempat terganggu, pola operasional MRT Jakarta kini kembali normal. Kereta melayani lintas Stasiun MRT Lebak Bulus Grab – Bundaran HI Bank Jakarta dengan headway atau jarak antar keberangkatan setiap 10 menit.
Jam layanan juga tidak berubah, yakni mulai pukul 05.00 hingga 00.00 WIB. Dengan kepastian ini, masyarakat kembali dapat mengandalkan MRT sebagai moda transportasi utama di tengah padatnya aktivitas Ibu Kota.
PT MRT Jakarta menegaskan pihaknya selalu berkomitmen memberikan pelayanan terbaik bagi para pengguna. Ahmad mengajak masyarakat untuk terus memilih MRT sebagai transportasi andalan. “Kami mengajak masyarakat untuk tetap menggunakan MRT Jakarta sebagai moda transportasi pilihan, serta untuk informasi terkini mengenai MRT Jakarta dapat dicek melalui kanal resmi media sosial MRT Jakarta,” ujarnya.
Sebelumnya, demonstrasi yang terjadi pada Jumat (29/8) sempat menimbulkan kerusakan. Massa membakar Halte Transjakarta Polda Metro Jaya dan merusak pintu masuk Stasiun Istora Mandiri. Kondisi tersebut membuat layanan transportasi di area itu terganggu.
Sebagai langkah pemulihan, Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno menyatakan Pemprov DKI akan menggratiskan layanan Transjakarta dan MRT selama satu minggu. Selain itu, Pemprov juga segera memperbaiki halte serta fasilitas yang rusak akibat aksi massa.
Dengan pemulihan ini, masyarakat Jakarta diharapkan dapat kembali beraktivitas dengan lancar tanpa hambatan transportasi.
- Penulis: Tim Seputaran