Tiga Forum di Labura Kompak Tegaskan Komitmen Jaga Kondusivitas Daerah
- calendar_month Rab, 10 Sep 2025

Wabup Labura H Samsul Tanjung didampingi Plt Kaban Kesbangpol Jimmy Maulana menyaksikan penandatanganan pernyataan sikap pada kegiatan Dialog Kebangsaan dan Doa Bersama di aula Ahmad Dewi Syukur Aekkanopan, Selasa (9/9). ANTARA/Sukardi
SEPUTARAN.COM, Aekkanopan – Tiga organisasi di bawah naungan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) menyampaikan pernyataan sikap dalam kegiatan Dialog Kebangsaan dan Doa Bersama di aula Ahmad Dewi Syukur Aekkanopan, Selasa (9/9).
Ketiga forum tersebut adalah Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM), Forum Pembauran Kebangsaan (FPK), dan Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB). Masing-masing ketua membacakan pernyataan sikap, yakni Kapten (Purn) Setu dari FKDM, Rudi Kurnia dari FPK, dan H. Khairuddin Marpaung dari FKUB.
Dalam kesempatan itu, mereka menegaskan tiga poin penting. Pertama, menjaga situasi Labura agar tetap aman, damai, dan kondusif dengan menolak segala bentuk provokasi serta isu menyesatkan. Kedua, mengajak seluruh umat beragama untuk menggelar doa bersama sebagai kekuatan moral dan spiritual. Ketiga, memperkuat komunikasi lintas etnis dengan menjadikan keberagaman sebagai sumber kekuatan.
Setelah dibacakan, pernyataan sikap tersebut ditandatangani oleh para pimpinan forum. Proses penandatanganan turut disaksikan Wakil Bupati Labura H. Samsul Tanjung, Plt Kepala Kesbangpol Jimmy Maulana, serta sejumlah tokoh masyarakat yang hadir.
Wakil Bupati Labura H. Samsul Tanjung menyatakan dukungan penuh terhadap tiga forum tersebut. Ia juga ikut menandatangani pernyataan bersama serta spanduk yang memuat tiga poin penting itu. “Langkah ini menjadi bukti nyata komitmen kita bersama menjaga persatuan di Labura,” ungkapnya.
Tidak hanya itu, berbagai tokoh organisasi keagamaan dan masyarakat juga ikut menandatangani spanduk tersebut. Hadir perwakilan dari Muhammadiyah, Al Ittihadiyah, hingga Al Washliyah yang meneguhkan semangat kebersamaan dalam menjaga persatuan di tengah keberagaman.
Dialog Kebangsaan ini menegaskan pentingnya sinergi antarforum, pemerintah daerah, serta tokoh agama. Dengan adanya komitmen bersama, masyarakat Labura diyakini mampu menolak isu-isu yang memecah belah sekaligus memperkuat persatuan lintas etnis dan agama.
Keberagaman Labura yang selama ini terjaga diharapkan semakin kokoh, sehingga daerah ini dapat terus berkembang dalam suasana damai.
- Penulis: Tim Seputaran