Tim DVI Polda Kalsel Serahkan Jenazah 3 WNA Korban Helikopter Jatuh
- calendar_month Sen, 8 Sep 2025

Petugas mengangkat peti berisi jenazah korban kecelakaan Helikopter BK117 D3 (Santha Kumar Prabhakaran) WNA asal India untuk dipulangkan ke negara asal melalui Bandara Internasional Syamsudin Noor Banjarbaru saat pelepasan di Rumah Sakit Bhayangkara Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Minggu (7/9/2025). (ANTARA/Tumpal Andani Aritonang)
SEPUTARAN.COM, Banjarmasin – Tim Identifikasi Korban Bencana (DVI) Polda Kalsel melepas kepulangan tiga jenazah warga negara asing (WNA) yang menjadi korban kecelakaan helikopter BK117 D3 di hutan Desa Emil Baru, Mentewe, Tanah Bumbu. “Kami menyerahkan jenazah kepada keluarga korban dengan prosedur tertutup dan tanpa awak media,” ujar Kombes Pol dr Muhammad El Yandiko.
Sejak pagi hingga sore, Tim DVI bersama jajaran mempersiapkan seluruh rangkaian pelepasan. Acara serah terima jenazah berlangsung hingga pukul 15.00 WITA di Rumah Sakit Bhayangkara Banjarmasin. Persiapan mencakup pengaturan ruangan hingga koordinasi dengan pejabat pemerintah daerah dan instansi terkait.
Para keluarga korban WNA beberapa kali memasuki ruang Laboratorium Virologi RS Bhayangkara Banjarmasin dengan dokumen penting. Mereka juga berkomunikasi langsung dengan petugas Post Mortem DVI untuk memastikan identifikasi berjalan lancar. “Kami mendampingi keluarga korban untuk memastikan proses berlangsung aman dan tepat,” kata seorang perwakilan Estindo Air, perusahaan pemilik helikopter.
Hingga Minggu, Tim DVI berhasil mengidentifikasi delapan jenazah korban kecelakaan. Tiga WNA telah diambil pihak keluarga setelah identifikasi Sabtu (6/9). Sementara itu, lima jenazah WNI menunggu hasil tes DNA di laboratorium Jakarta. Tes DNA diperlukan karena kondisi jasad WNI rusak parah akibat kebakaran. “Beberapa jenazah mengalami kerusakan cukup berat sehingga tes DNA menjadi metode yang paling akurat,” jelas Kombes Pol dr Muhammad El Yandiko.
Korban terdiri dari pilot Kapten Haryanto (Batam), teknisi Hendra Darmawan (Luwu), dan enam penumpang: Mark Werren (Australia), Santha Kumar Prabhakaran (India), Claudine Pereira Quito (Brasil), Iboy Irfan Rosa (Riau), Yudi Febrian Rahman (Riau), serta Andys Rissa Pasulu (Balikpapan).
Tim SAR menemukan helikopter di koordinat 03°5’6” S – 115°37’39.07” E, hutan Desa Emil Baru, Mentewe, Tanah Bumbu, pada Rabu (3/9) pukul 14.45 WITA. Helikopter hilang kontak sejak Senin (1/9) pukul 08.54 WITA. “Evakuasi seluruh jenazah berhasil dilakukan pada Kamis malam pukul 21.50 WITA,” ujar tim SAR.
Proses identifikasi dan pemulangan jenazah berjalan lancar berkat koordinasi tim DVI, pihak keluarga, dan perusahaan pemilik helikopter. Kegiatan ini menunjukkan bahwa koordinasi dan prosedur yang tepat menjadi kunci keselamatan pasca-bencana.
- Penulis: Tim Seputaran