Turki Siapkan Investasi Rp21 Triliun untuk Rumah Sakit Internasional di Jakarta
- calendar_month Ming, 24 Agu 2025

Wakil Gubernur (Wagub) Jakarta, Rano Karno dalam kegiatanBusiness Forum yang mempertemukan pengusaha dan calon investor Turki dengan pelaku usaha Indonesia di Istanbul, Turki, Sabtu (23/8/2025). ANTARA/HO-Pemprov DKI Jakarta.
SEPUTARAN.COM, Jakarta – Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, mengungkapkan bahwa Konsorsium Globalasia Indonesia–Turki berminat menanamkan modal senilai 1,3 miliar dolar AS atau sekitar Rp21 triliun untuk pembangunan rumah sakit internasional di Jakarta.
“Investasi kesehatan berskala internasional ini sejalan dengan visi Jakarta sebagai kota global yang menempatkan kualitas layanan publik, terutama kesehatan, sebagai prioritas utama,” ujar Rano melalui keterangan resmi di Jakarta, Minggu.
Rumah sakit tersebut akan dibangun dengan model layanan terpadu, terinspirasi dari Basaksehir Cam and Sakura City Hospital di Istanbul, sebuah kompleks layanan kesehatan besar dengan pusat-pusat spesialis terintegrasi. Model ini dirancang agar layanan lintas spesialisasi lebih efektif, mudah diakses, dan meningkatkan kompetensi tenaga kesehatan.
“Kami terbuka untuk kolaborasi yang memperkuat ekosistem layanan, alih teknologi, serta pengembangan kompetensi tenaga kesehatan secara berkelanjutan,” tambah Rano.
Pernyataan minat investasi ini muncul sebagai salah satu hasil forum bisnis Jakarta–Turki yang mempertemukan pengusaha dan calon investor Turki dengan pelaku usaha Indonesia di Istanbul, Sabtu (23/8). Forum tersebut digelar oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersama Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Istanbul dalam rangka peringatan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Turki.
Di sela forum, beberapa investor juga menunjukkan ketertarikan pada pengembangan infrastruktur dan transportasi perkotaan, termasuk penjajakan lanjutan dengan Istanbul Ticaret Odasi (Kamar Dagang Kota Istanbul/ITO).
“Forum ini bukan sekadar transaksi, melainkan jembatan pengetahuan, dari ekonomi hingga kebudayaan, yang manfaatnya akan dirasakan langsung oleh warga,” jelas Rano.
Selain sektor kesehatan, forum membuka jalur komunikasi bisnis untuk berbagai proyek infrastruktur dan transportasi perkotaan yang selaras dengan agenda pembangunan berkelanjutan Jakarta.
“Mulai dari sistem angkutan massal, kawasan Transit Oriented Development (TOD), hingga teknologi manajemen air—kami menawarkan deretan proyek yang dapat segera dijajaki,” kata Rano.
Dalam kesempatan yang sama, Konsul Jenderal RI di Istanbul, Darianto Harsono, menekankan bahwa forum ini menjadi wujud nyata sinergi KJRI Istanbul dan Pemprov DKI Jakarta.
“Kami melihat minat yang konkret. KJRI akan mengawal tindak lanjut agar peluang investasi ini masuk ke jalur implementasi,” tutup Darianto.
- Penulis: Tim Seputaran
- Sumber: Antaranews.com