UNIMED Satukan Akademik dan Karakter untuk Cetak Mahasiswa dan Lulusan Unggul
- calendar_month Jum, 19 Sep 2025

Ketua Senat UNIMED Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd. (ANTARA/HO-)
SEPUTARAN.COM, Medan – Universitas Negeri Medan (UNIMED) kembali menegaskan komitmennya dalam membentuk lulusan yang unggul, bukan hanya secara akademik, tetapi juga berkarakter kuat. Hal itu diwujudkan melalui Forum Group Discussion (FGD) yang berlangsung di Gedung Digital Library UNIMED pada 16–18 September 2025.
Kegiatan ini menghadirkan Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd., Ketua Senat UNIMED, sebagai narasumber utama. FGD diikuti oleh jajaran pimpinan universitas, mulai dari rektor, senat, wakil rektor, dekan, wakil dekan, kepala biro, hingga seluruh dosen dan guru besar.
Rektor UNIMED, Prof. Dr. Ir. Baharuddin, ST., M.Pd., menekankan bahwa integrasi karakter dalam kegiatan akademik menjadi kunci penting untuk mencetak lulusan yang siap menghadapi tantangan global.
Dalam sambutannya, Rektor menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta dan panitia yang mendukung terselenggaranya FGD ini. Ia menegaskan bahwa fokus utama kegiatan adalah membangun kesadaran bersama tentang pentingnya karakter dalam proses pendidikan.
“Saatnya kita di tahun 2025 ini untuk berkomitmen dan serius merumuskannya secara tuntas,” ujar Rektor. Ia menambahkan bahwa pada tahun 2026, integrasi nilai karakter diharapkan sudah berjalan optimal di semua aspek akademik, mulai dari pengajaran, penelitian, hingga pengabdian masyarakat.
Rektor juga menekankan bahwa UNIMED sebagai The Character Building University tidak hanya mengejar prestasi akademik, melainkan juga membentuk mahasiswa dengan karakter yang kuat dan berintegritas.
Sebagai narasumber utama, Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd., memaparkan tagline “Mewujudkan UNIMED sebagai Character Building University”. Ia menekankan bahwa integrasi karakter harus menjadi bagian tak terpisahkan dari seluruh kegiatan akademik maupun non-akademik.
Dalam paparannya, ia menjelaskan berbagai masalah mendasar dalam pendidikan Indonesia, termasuk kegagalan banyak program perbaikan pendidikan akibat kurangnya penanaman karakter, terutama kejujuran. “Penilaian guru dan dosen yang tidak objektif sering merusak esensi pembelajaran,” tegasnya.
Prof. Syawal menyoroti keunggulan strategi Problem-Based Learning (PBL) dan Project-Based Learning (PJBL) sebagai metode yang efektif untuk menanamkan nilai karakter sekaligus meningkatkan kualitas pembelajaran.
Konsep UNIMED sebagai The Character Building University didasarkan pada enam pilar karakter utama: Trustworthiness, Respect, Responsibility, Fairness, Caring, dan Citizenship. Keenam pilar ini menjadi dasar dalam merancang seluruh program akademik maupun kegiatan non-akademik di lingkungan kampus.
Materi yang dibagikan dalam FGD meliputi desain induk pendidikan karakter, strategi percepatan integrasi karakter, serta penerapannya dalam skripsi, tesis, disertasi, hingga proses pembimbingan mahasiswa.
Penekanan juga diberikan pada pentingnya penerapan karakter dalam penjaminan mutu, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Tujuannya jelas: mencetak lulusan UNIMED yang bukan hanya cerdas, tetapi juga memiliki integritas, kepedulian, dan tanggung jawab sosial.
FGD ini diharapkan menjadi langkah nyata bagi seluruh civitas akademika UNIMED dalam menyatukan visi membangun kampus berbasis karakter. Dengan begitu, kualitas mahasiswa dan lulusan dapat ditingkatkan secara menyeluruh, baik dalam kompetensi akademik maupun pembentukan kepribadian.
“Semoga kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar, dan seluruh peserta mampu menindaklanjuti integrasi karakter dalam kegiatan akademik maupun non-akademik,” pungkas Rektor.
Dengan dukungan penuh dari pimpinan dan seluruh dosen, UNIMED semakin memperkuat posisinya sebagai kampus pembangunan karakter, yang siap melahirkan generasi unggul untuk masa depan bangsa.
- Penulis: Tim Seputaran