Viral Mobil Merah Diduga Jadi Tempat Mesum, Kampus di Medan Terseret Isu
- calendar_month Sen, 18 Agu 2025
Mobil merah yang terparkir diduga dijadikan tempat mesum di salah satu kampus di Kota Medan. (SEPUTARAN/IST)
SEPUTARAN.COM, Medan – Sebuah video berdurasi 35 detik mendadak viral di media sosial. Rekaman itu memperlihatkan sebuah minibus merah terparkir di area parkiran dan diduga dijadikan tempat mesum. Video tersebut pertama kali diunggah akun Instagram @medanheadlines.tv dan langsung mengundang beragam komentar warganet.
Dalam rekaman itu, tampak dua orang berada di dalam mobil. Meski aksinya tidak terlihat jelas, samar-samar kepala salah satu orang tampak mengarah ke bagian tubuh pasangannya. Sementara itu, seorang perempuan yang merekam terdengar tertawa sambil menunjuk ke arah mobil.
Unggahan itu langsung memancing reaksi. Salah satu warganet dengan akun @dayatsimanjuntak35 menuliskan komentar, “Di dalam kampus ni infonya m3-sum.” Ucapan tersebut kemudian memicu spekulasi bahwa peristiwa itu terjadi di lingkungan sebuah perguruan tinggi swasta di Medan.
Tidak sedikit warganet yang ikut memperdebatkan kebenaran informasi tersebut. Sebagian menilai lokasi kejadian berada di sekitar area kampus, sementara yang lain meminta agar kabar itu tidak serta-merta dipercaya.
Di tengah ramainya komentar, pihak kampus berinisial RP memberikan tanggapan. Saat dikonfirmasi, pihaknya menolak mengaitkan kejadian tersebut dengan lingkungan kampus. Ia menegaskan agar publik memastikan kebenaran informasi sebelum menarik kesimpulan.
“Kabarnya dari mana? Bisa dipertanggungjawabkan itu? Pastikan dulu kebenarannya, baru konfirmasi,” ujarnya, Senin (18/8/2025).
Meski pihak kampus sudah memberi klarifikasi, video itu tetap menjadi bahan pembicaraan. Mahasiswa dan warga sekitar mengaku penasaran dengan lokasi sebenarnya. Perdebatan di media sosial pun terus berlangsung, menunjukkan besarnya perhatian publik terhadap kasus ini.
Fenomena viral seperti ini kembali menjadi pengingat bahwa setiap informasi di media sosial perlu diverifikasi sebelum dipercaya.
- Penulis: Tim Seputaran
