Wamen HAM Belasungkawa atas Kematian Ojol, Janji Kawal Proses Hukum
- calendar_month Sab, 30 Agu 2025

Wakil Menteri Hak Asasi Manusia (Wamen HAM), Mugiyanto menyambangi kediaman keluarga almarhum Affan Kurniawan. ANTARA/HO-KemenHAM Sumatera Utara.
SEPUTARAN.COM, Medan – Wakil Menteri Hak Asasi Manusia (Wamen HAM), Mugiyanto, mengunjungi kediaman keluarga Affan Kurniawan pada Jumat (29/8). Affan merupakan pengemudi ojek online (ojol) yang menjadi korban dalam insiden saat aksi demonstrasi di depan Gedung DPR.
“Atas nama Kementerian Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, kami menyampaikan turut berdukacita atas kepergian saudara Affan Kurniawan. Kami menyesalkan kejadian semalam yang menyebabkan banyak korban, termasuk meninggalnya putra terbaik Bapak dan Ibu,” ujar Mugiyanto di hadapan orang tua almarhum.
Dalam pernyataannya, Mugiyanto menegaskan bahwa Affan tengah menjalankan tugas sehari-harinya sebagai pengemudi ojol saat peristiwa terjadi. Ia menekankan pentingnya rasa aman bagi setiap pekerja, termasuk mereka yang bekerja di sektor informal.
Menurut Mugiyanto, negara memiliki tanggung jawab melindungi para pekerja dari segala bentuk risiko kekerasan maupun kecelakaan kerja. Hal ini menjadi bagian dari kerangka Penghormatan, Perlindungan, Pemenuhan, Penegakan, dan Pemajuan Hak Asasi Manusia (P5HAM).
“Seorang pengemudi ojek online berhak mendapat perlindungan dari kekerasan maupun kecelakaan kerja. Negara harus hadir melalui regulasi, jaminan kesehatan, asuransi, serta infrastruktur yang aman,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Wamen HAM juga menyampaikan komitmen pemerintah untuk memberikan perhatian khusus kepada keluarga almarhum. Ia menegaskan bahwa Kementerian HAM akan mengawal proses hukum bagi pihak-pihak yang bertanggung jawab, sebagaimana permintaan dari ibu almarhum Affan.
“Sebagai pemerintah, kami akan berupaya memperhatikan kondisi keluarga yang ditinggalkan agar dapat kembali pulih dan bangkit. Kami juga berharap, kejadian seperti ini tidak terulang di kemudian hari,” tambahnya.
Affan Kurniawan rencananya akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak, Jakarta, sebelum salat Jumat. Prosesi pemakaman akan dihadiri oleh keluarga dan kerabat dekat.
- Penulis: Tim Seputaran