Warga Serdang Bedagai Temukan Kerangka Manusia di Dalam Pohon Aren
- calendar_month Rab, 10 Sep 2025

Kerangka manusia ditemukan didalam pohon aren dalam kondisi lengkap, Selasa (9/9/2025). ANTARA/Darmawan (.)
SEPUTARAN.COM, Sergai – Warga Dusun I, Desa Pematang Ganjang, Kecamatan Sei Rampah, Serdang Bedagai digemparkan oleh penemuan kerangka manusia pada Selasa (9/9/2025) sore. Kerangka itu ditemukan berada di dalam pohon aren yang sudah tumbang. Kejadian sekitar pukul 15.00 WIB itu langsung mengundang perhatian masyarakat setempat.
Penemuan bermula ketika Rian (17) bersama dua temannya sedang memanen buah sawit. Saat melihat pohon aren yang sudah mati, Rian menemukan tulang mencurigakan di bagian dalam. Ia memberanikan diri membuka pohon tersebut. Rian terkejut karena melihat kerangka manusia yang masih lengkap. Temuan ini pun dengan cepat mengundang kerumunan warga yang penasaran.
Polsek Firdaus bersama tim inafis segera turun ke lokasi setelah mendapat laporan warga. Petugas mengevakuasi kerangka manusia tersebut dan menemukan sejumlah barang di dekatnya. Barang itu berupa korek gas, celana panjang hitam, kaos biru, gelang besi, serta sebuah ponsel merek Nokia. Temuan ini diharapkan bisa membantu proses identifikasi korban.
Amelia (55), warga sekitar, mengaku kehilangan anak laki-lakinya bernama Muhammad Yuda Prawira sejak tahun 2023. Ia sempat menduga kerangka itu adalah anaknya, namun ragu setelah melihat pakaian yang tidak sesuai. “Dari baju yang ditemukan itu bukan baju anak saya. Anak saya memang hilang sejak 2023, tetapi saya masih menunggu hasil kepolisian,” ujar Amelia.
Berbeda dengan ibunya, Cut Mutia Sari (26) merasa yakin kerangka itu adalah adiknya. Ia mengenali gelang yang ditemukan bersama kerangka mirip dengan gelang yang pernah dipakai adiknya sebelum hilang. “Sepertinya itu adik saya, karena saya pernah melihat gelang tersebut dipakai oleh adik saya,” ungkapnya.
Kepala Desa Pematang Ganjang, Sugiono, menjelaskan pohon aren tersebut sudah mati sejak empat tahun lalu dan baru tumbang tiga bulan terakhir akibat angin puting beliung. Ia menduga korban dimasukkan ke dalam pohon dengan cara dilubangi. Sugiono berharap misteri ini segera terungkap.
Kapolsek Firdaus, AKP Ahmad Albar, menegaskan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk memastikan identitas korban. Ia juga menghimbau masyarakat yang kehilangan anggota keluarga agar segera melapor ke Polsek terdekat.
- Penulis: Tim Seputaran