Jakarta Kembali Normal, Stok Pangan Aman, MRT dan Transjakarta Pulih Pascademo

SEPUTARAN.COM, Jakarta – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menegaskan bahwa stok pangan di ibu kota dalam kondisi aman hingga Oktober 2025. Ia membantah isu yang beredar soal potensi kelangkaan pangan akibat unjuk rasa yang sempat terjadi di beberapa wilayah.

“Kami pastikan pasokan pangan aman, warga tidak perlu khawatir,” tegas Pramono. Pernyataan ini sekaligus menenangkan masyarakat agar tidak mudah terprovokasi oleh rumor yang tidak jelas sumbernya.

Di sisi lain, Pemerintah Kota Jakarta Barat (Pemkot Jakbar) terus mendorong pengembangan kawasan Glodok, Tamansari. Kepala Suku Badan Perencanaan Pembangunan Kota Jakarta Barat, Agus Sunyoto, menyebut ada empat potensi utama yang akan dioptimalkan.

Keempatnya adalah sentra perdagangan, museum hidup budaya Tionghoa, pusat kuliner, serta simpul Transit Oriented Development (TOD). Pengembangan ini diharapkan membuat Glodok semakin menarik bagi wisatawan dan warga Jakarta.

Moda transportasi MRT Jakarta kembali beroperasi normal setelah sebelumnya terdampak aksi massa. Pelaksana tugas (Plt) Kepala Divisi Corporate Secretary MRT Jakarta, Ahmad Pratomo, memastikan pelayanan sudah berjalan seperti biasa.

Ia menjelaskan bahwa seluruh jadwal perjalanan kembali mengikuti pola operasi reguler, sehingga penumpang dapat bepergian tanpa hambatan.

PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) juga memastikan seluruh rute sudah beroperasi normal sejak Senin pagi pukul 05.00 WIB. Kepala Departemen Humas dan CSR Transjakarta, Ayu Wardhani, mengatakan seluruh armada telah melayani masyarakat sesuai jadwal.

Dengan normalnya layanan ini, masyarakat dapat kembali menggunakan transportasi umum tanpa rasa cemas.

KAI Commuter turut menjaga kelancaran mobilitas warga dengan tetap mengoperasikan 1.063 perjalanan Commuter Line Jabodetabek pada Senin. Vice President Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus, menegaskan layanan beroperasi mulai pukul 04.00 hingga 24.00 WIB.

Jumlah perjalanan yang stabil ini diharapkan mampu memenuhi kebutuhan transportasi masyarakat di tengah aktivitas yang kembali normal.

Kondisi Jakarta pada Senin (1/9) menunjukkan pemulihan yang cepat setelah gelombang aksi massa beberapa waktu lalu. Stok pangan terkendali, layanan transportasi umum kembali lancar, dan kawasan strategis seperti Glodok sedang dipersiapkan untuk dikembangkan.

Situasi ini membuktikan bahwa pemerintah daerah dan penyedia layanan publik bekerja cepat untuk memastikan kenyamanan warga Jakarta.