Kemenkum Jateng: HKI Bisa Jadi Motor Penggerak Ekonomi, Bukan Sekadar Perlindungan Karya
- calendar_month Sen, 8 Sep 2025

Pelatihan tentang hak kekayaan intelektual yang digelar Kanwil Kemenkum Jateng bekerja sama dengan Klinik HKI Fakultas Hukum Undip, di Semarang, Minggu (7/9/2025). ANTARA/Handout/am.
SEPUTARAN.COM, Semarang – Kekayaan intelektual (HKI) tidak sekadar soal perlindungan hukum atas karya. “Kekayaan intelektual bukan hanya tentang perlindungan hukum atas karya, tetapi juga bisa menjadi motor penggerak ekonomi,” ujar Tri Junianto, Analis Kekayaan Intelektual Ahli Muda Kantor Wilayah Kementerian Hukum Jawa Tengah, Minggu lalu di Semarang.
Tri Junianto menyampaikan hal ini saat menjadi pembicara dalam pelatihan kekayaan intelektual yang digelar Kanwil Kemenkum Jateng bekerja sama dengan Klinik Hak Kekayaan Intelektual Fakultas Hukum Universitas Diponegoro. Acara ini bertujuan meningkatkan pemahaman masyarakat, akademisi, dan pelaku usaha tentang peran strategis HKI dalam pembangunan ekonomi kreatif.
Dengan pengelolaan yang tepat, karya atau inovasi tidak hanya terlindungi secara hukum, tetapi juga bisa dikomersialisasikan. Hal ini memberi manfaat finansial bagi penciptanya sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Tri menjelaskan bahwa HKI bisa menjadi aset strategis yang membantu pelaku usaha memaksimalkan potensi bisnisnya.
Materi pelatihan mencakup berbagai aspek kekayaan intelektual, termasuk hak cipta, paten, merek, desain industri, rahasia dagang, indikasi geografis, hingga perlindungan varietas tanaman. Selain itu, peserta juga diajak memahami prinsip dasar perlindungan HKI serta strategi pengelolaannya agar bernilai ekonomi tinggi.
Kepala Kanwil Kemenkum Jateng, Heni Susila Wardoyo, menegaskan dukungannya terhadap pelatihan tersebut. “Diharapkan pelatihan dapat menumbuhkan kesadaran di kalangan mahasiswa dan masyarakat luas bahwa kekayaan intelektual bukan sekadar ide atau inovasi,” ujarnya.
Menurut Heni, HKI adalah aset berharga yang bisa dilindungi, dikelola, dan dimanfaatkan secara optimal. Pelatihan ini diikuti tidak hanya oleh akademisi, tetapi juga oleh praktisi dari kalangan usaha dan swasta. Kehadiran Tri dan materi yang disampaikan menunjukkan komitmen Kanwil Kemenkum Jateng dalam mendorong pemanfaatan HKI sebagai penggerak ekonomi lokal.
- Penulis: Tim Seputaran