Kementrans Kembangkan Selaparang Jadi Surga Baru Digital Nomad di NTB
- calendar_month Ming, 31 Agu 2025

Warga transmigran di Selaparang berdialog dengan jajaran Kementerian Transmigrasi di Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, Sabtu (30/8/2025). ANTARA/Uyu Septiyati Liman.
SEPUTARAN.COM, Lombok Timur, NTB – Menteri Transmigrasi (Mentrans) M Iftitah Sulaiman Suryanagara mengungkapkan harapannya agar Kawasan Transmigrasi Selaparang, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), bisa berkembang menjadi pusat teknologi seperti Silicon Valley di Amerika Serikat. Kawasan ini ditargetkan menarik para digital nomad dari berbagai belahan dunia.
Digital nomad merupakan pekerja jarak jauh yang memanfaatkan teknologi digital untuk menyelesaikan pekerjaan mereka. Pola kerja fleksibel ini memungkinkan mereka berpindah dari satu tempat ke tempat lain tanpa terikat lokasi tertentu.
“Kita bisa buat juga di sana misalkan untuk semacam penampung digital nomad, warga global yang senang berpindah-pindah dan fokusnya memang di bidang teknologi,” ujar M Iftitah dalam keterangannya di Selaparang, Lombok Timur, Minggu (31/8/2025).
Ia menegaskan bahwa pemerintah telah berdiskusi dengan Gubernur NTB, Lalu Muhammad Iqbal, untuk membangun ekosistem teknologi di kawasan tersebut. Konsep yang ditawarkan serupa dengan Silicon Valley yang terkoneksi secara global dan mendukung pertumbuhan ekonomi digital.
Pemerintah Provinsi NTB kini tengah memperkuat infrastruktur transportasi. Pembangunan itu diarahkan untuk menghubungkan Lombok dengan kota-kota besar di Indonesia timur serta sejumlah negara, termasuk Australia dan Malaysia.
Menurut Iftitah, kehadiran masyarakat global di Selaparang diharapkan memberi pengaruh positif terhadap perekonomian. “Nah dengan kehadiran masyarakat global di sana tentu mudah-mudahan ada pengaruh secara ekonomi, tetapi tentu saja kita harapkan pengaruhnya yang positif,” jelasnya.
Selain untuk warga global, kawasan ini juga dirancang menjadi pusat pengembangan talenta digital lokal. Pemerintah menargetkan lahirnya generasi baru di bidang e-sport, pengembang perangkat lunak, hingga kreator gim yang mampu bersaing di kancah internasional.
Dengan begitu, kawasan transmigrasi tidak hanya difungsikan sebagai tempat tinggal, tetapi juga sebagai pusat ekonomi kreatif dan digital.
Untuk memaksimalkan potensi, tiga Tim Ekspedisi Patriot diterjunkan guna memetakan peluang ekonomi di Selaparang. Penelitian ini mencakup jangka waktu 5 hingga 25 tahun ke depan dengan tujuan merancang model pengembangan yang berkelanjutan.
“Nah jadi kita berharap betul-betul harus ada sesuatu yang kita buat agar ada satu magnet ekonomi di Kawasan Transmigrasi Selaparang,” pungkas M Iftitah.
- Penulis: Tim Seputaran